Gara-gara Salat, Karyawan DHL Dipecat
Seperti dilaporkan laman Time,
Kamis, 7 November 2013, para karyawan menduga pemecatan ini terjadi
karena mereka sering izin menunaikan ibadah salat lima waktu. Bagi
mereka, DHL tidak menghargai dan menerapkan toleransi beragama.
Mohamed Maow, 27 tahun, seorang pengungsi dari Somalia yang bekerja
di DHL di Hebron, Kentucky, mengatakan, sebelumnya, perusahaan ini
menawarkan fleksibilitas pada jam istirahat sehingga ia dan karyawan
muslim lainnya tetap bisa menunaikan salat.
Namun ternyata, Maow dan karyawan muslim lainnya justru dipecat tanpa
alasan yang jelas. Mereka pun berspekulasi istirahat salat mereka telah
menjadi alasan pemecatan ini. Adapun pihak DHL menolak berkomentar
untuk menanggapi masalah ini. [yahoo/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Gara-gara Salat, Karyawan DHL Dipecat "