Tidak lulus Sensor Indonesia Larang Pemutaran "Noah"
Badan Sensor Film menyatakan mereka memutuskan
melarang film, yang sebelumnya ditetapkan akan dirilis pada hari Jumat,
karena adanya penggambaran nabi, sesuatu yang dilarang menurut ajaran
Islam.
Selain tokoh dalam kitab Injil, Nuh juga adalah seorang nabi bagi para Muslim.
”Kami menolak pemutaran film itu di Indonesia,” kata Zainut Tauhid Saadi, anggota Badan Sensor Film.
”Penggambaran nabi secara visual terlarang dalam Islam,” kata dia,
sambil menambahkan: ”Film itu akan melukai umat Islam dan juga umat
Kristen.“
Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah mengatakan kepada raksasa
Hollywood, Paramount, pekan lalu bahwa film, yang dibintangi Russell
Crowe, tidak akan ditayangkan di negara mereka. Mesir, Yordania dan
Kuwait diperkirakan bakal mengikuti langkah ini.
Film ini tadinya akan mulai diputar di Mesir pada 26 Maret dan Uni
Emirat Arab pada 27 Maret, tepat sebelum film ini keluar di Amerika
Serikat dan kemudian baru akan beredar ke berbagai negara lain.
Tapi juru bicara Paramount mengatakan: “Sensor dari Qatar, Bahrain
dan Uni Emirat Arab secara resmi mengkonfirmasi film ini tidak akan
diputar di negara-negara mereka.“
“Pernyataan resmi yang mereka sampaikan mengkonfirmasi berita bahwa
ini karena ‘bertentangan dengan ajaran Islam‘,“ tambah dia, sambil
menyatakan dengan itu “diasumsikan film ini akhirnya tidak akan
dipertontonkan di Mesir, Yordania dan Kuwait.“
Akan ditambah keterangan dalam film
Lembaga Islam tertinggi Mesir, institut Al-Azhar, pekan lalu
mengatakan biaya berbiaya besar ini telah melukai Islam dengan
menampilkan seorang nabi dan karena itu tidak seharusnya diputar di
negara itu.
Adanya seorang aktor yang memainkan seorang nabi “bertentangan dengan
derajat kebesaran nabi dan rasul… dan bertentangan dengan iman,“ tulis
mereka dalam sebuah pernyataan. Umat Islam percaya Yesus yang disebut
Isa adalah seorang nabi dan tidak disalib.
“Mesir telah menyensor film-film lain pada masa lalu, termasuk "The
Da Vinci Code", setelah adanya protes dari Gereja Koptik Ortodoks. Tapi
negara itu memperbolehkan pemutaran film Mel Gibson "The Passion of
Christ", yang menggambarkan penyaliban Yesus.
Film ”Noah“ telah memicu kemarahan sejumlah lembaga Kristen di
Amerika Serikat, karena Crowe dilaporkan telah menampilkan potret nabi
Nuh yang tidak biasa.
Bulan lalu Paramount mengumumkan bahwa mereka akan memberikan
tambahan keterangan di masa mendatang dalam memasarkan film yang
disutradarai pembuat film terkenal Darren Aronofsky.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan dengan National Religious
Broadcasters (NRB), mereka mengumumkan langkah ”untuk membantu para
penonton agar secara lebih baik memahami bahwa film itu adalah sebuah
dramatisasi dari tema-tema utama kitab suci dan bukan dibuat berdasarkan
baris demi baris yang menceritakan kembali kisah alkitab.”[dw/fm/mediaumat/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Tidak lulus Sensor Indonesia Larang Pemutaran "Noah""