Pentingnya Muhasabah Bagi Seorang Muslim

Seorang yang dapat melihat kelemahan dirinya dan dapat menyingkap berbagai hal, niscaya akan membuat anda terkejut, karena orang yang bersangkutan tiba-tiba membenci dirinya dan merendahkannya karena merasakan bahwa dirinya hanya melalaikan hak-hak Allah. Dahulu seorang ulama salaf mengatakan dalam do'anya di Arafah : "Yaa Allah janganlah engkau menolak orang lain karena kesalahan yang dilakukan oleh diriku ".

Muhammad bin Wasi' mengatakan : "Seandainya dosa itu dapat diendus baunya, tentunya tiada seorang maunusiapun yang mau bergaul denganku," padahal sesungguhnya dia termasuk ahli Ibadah yang dikenal dari umat ini.

Yunus bin 'Ubaid pernah mengatakan : "Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui seratus pekerti yang baik, namun demikian aku  tidak merasa yakin bahwa dalam diriku terdapat salah satu di antaranya".

Ilustrasi 

Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri saat sedang meregang nyawa, lalu ia berkata : "Wahai Abu 'Abdullah (nama panggilan Sufyan Ats-Tsauri), bukankan engkau telah aman dari hal-hal yang engkau khawatirkan dan telah menunaikan baktimu kepada Tuhan Yang engkau berharap kepada-Nya, Dia adalah Yang Maha Penyayang di antara para penyayang ?". Sufyan menjawab : "Hai Abu Salamah, pantaskah orang sepertiku berharap selamat dari neraka ?" Hammad berkata : "Bahkan sebaliknya, demi Allah, aku merasa yakin bahwa engkau akan mendapatkan seperti apa yang kau harapkan".

Khalifah 'Umar bin Khathab RA mengatakan dalam doanya "Yaa Allah ampunilah bagiku kedzaliman dan kekafiranku". Kemudia ada seseorang yang bertanya : "Wahai Amirul Mukminin, kalau kedzaliman saya memahaminya, tetapi apakah yang engkau maksudkan ?" 'Umar menjawab dengan membacakan firman Allah Swt. 

"Sesungguhnya manusia itu sangat Dzalim dan sangat mengkufuri (mengingkari nikmat Allah)". (Q.S. Ibrahim : 34)  

     

Demikianlah apabila seseorang merenungkan secara mendalam sepak terjang yang telah dilakukan oleh para sahabat dan ulama salaf, niscaya dia akan mengetahui perbedaan dirinya dengan mereka. Semoga kita generasi yang sekarang bisa mengikuti jejak-jejak mereka. [AF/visimuslim.com]

Berbagi :