Puluhan Ormas Islam Australia Kecam Penyanderaan di Kafe Sydney
Lebih dari empat puluh kelompok Muslim Australia mengecam keras tindakan bersenjata yang menyandera beberapa orang di sebuah toko cokelat dan kafe di kota yang paling padat penduduknya Sydney.
Pada hari Senin kemarin (15/12/2014), kelompok-kelompok Muslim Australia dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa para pelaku tindakan teror tidak mengikuti agama Islam sebenarnya.
Polisi Australia |
LSM Muslim di Australia juga mencatat bahwa Islam merupakan kedamaian dan harmoni bagi kemanusiaan dan bukan seperti apa yang ditampilkan saat ini.
“Kami menolak setiap upaya untuk mengambil nyawa tak berdosa dari setiap manusia, atau untuk menanamkan rasa takut dan teror dalam hati mereka. Setiap tindakan tercela tersebut hanya berfungsi menghancurkan goodwill dari rakyat Australia serta membuat kerusakan lebih lanjut terhadap agama Islam dan Muslim Australia di seluruh negeri ini,” kata pernyataan yang ditandatangani oleh puluhan organisasi Muslim Australia.
Ulama Muslim terkemuka Australia, Ibrahim Abu Mohamed, juga mengecam penyanderaan di Sydney café dan mengatakan tindakan itu tercela dalam Islam.
“Grand mufti dan imam di Dewan Nasional Muslim Australia mengutuk tindak pidana ini dengan tegas dan menyatakan bahwa tindakan tersebut dikecam sebagian dan seluruhnya dalam Islam,” kata Mufti Australia dalam sebuah pernyataan.
Menurut saksi mata dan laporan dari TKP, sebanyak 30 orang diyakini disandera oleh setidaknya dua orang bersenjata di dalam Lindt Café di kawasan pusat bisnis Sydney.[fq/islampos/prtv][www.visimuslim.com]
Sumber : islampos.com
Posting Komentar untuk "Puluhan Ormas Islam Australia Kecam Penyanderaan di Kafe Sydney"