Serial King Suleiman di ANTV Melecehkan Islam
Film ini seperti pisau yang tajam yang siap membunuh Islam | berlatar belakang Islam tapi justru menikam Islam
Sultan Suleiman di bawah kehidupan utsmani tentu masih hidup dibawah aturan Islam | tak nampak wanita dengan vulgar seperti itu
Sekulerisasi telah sukses merubah sejarah | sekulerisasi telah pintar membunuh citra Islam | dulu Jodha Akbar kini King Suleiman
King Suleiman penuh wibawa di bawah bendera islam | tapi dalam dunia sekulerisasi, King Suleiman hanya utk komersialisasi
Sebagaimana film Fetih 1453 yang dibajak sekuler | kini kebenaran Islam tengah dibajak pula oleh yg bernama Film Suleiman
Utsmani yang dulu berbeda dengan turki disekulerkan oleh Mustapha Kemal sang terlaknat
Utsmani dahulu taat pada syariah | turki yang didirikan Mustapha tak lebih seruan aturan manusia penuh kedustaan
Wajar jika mereka yang tahu sejarah | pasti menolak film yang merusak fakta sesungguhnya
Wajar jika kita merasa marah bila film ini diputar | sebab rasa iman inilah yang menyerukan untuk menolak kedustaan film ini.
==========================
Setelah diiklankan sekian lama, akhirnya ANTV mulai menayangkan Mega Serial King Suleiman, Senin 22 Desember 2014 pukul 21.30 WIB. Untuk menyedot perhatian pemirsa, edisi perdana itu tayang dua jam tanpa jeda iklan.
Siapa Sebenarnya King Suleiman?
Siapakah King Suleiman? Dalam sejarah Islam, dialah Sultan Sulaiman Al Qanuni. Khalifah kesepuluh dalam Khilafah Ustmaniyah setelah Utsman, Orkhan, Murad I, Bayazid I, Muhammad I, Murad II, Muhammad Al Fatih, Bayazid II, dan Salim I. Sulaiman digelari Al Qanuni karena ia berhasil menyusun sistem undang-undang Daulah Turki Utsmani berdasarkan syariat Islam dan mengimplementasikannya secara teratur. Di Barat, King Suleiman dikenal sebagai Suleiman the Magnificent (Sulaiman yang Hebat).
Syaikh Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi dalam buku ad Daulah al Utsmaaniyah menuliskan bahwa masa pemerintahan Sultan Sulaiman Al Qanuni merupakan puncak kekuasaan dan masa keemasan daulah Utsmaniyah. Pemerintahannya yang berlangsung pada 926 – 972 H (1520 – 1566 M) melahirkan perluasan wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Wilayah kekuasaan Daulah Utsmaniyah saat itu meliputi tiga benua.
Dalam buku Sejarah Para Khalifah, Hepi Andi Bastomi menggambarkan Sultan Sulaiman Al Qanuni sebagai negarawan paling ulung pada masanya. Di bawah pemerintahannya, Daulah Utsmaniyah menyebarkan Islam hingga ke rantau Balkan di Eropa meliputi Hungary, Belgrade, Austria, Benua Afrika dan Teluk Parsi.
Pendidikan yang baik dan terpadu sejak usia 7 tahun membuat Sulaiman tumbuh dalam suasana keilmuan, menyukai sastra dan dekat dengan para ulama. Ia dikenal tenang dan mampu melahirkan keputusan-keputusan matang. Di awal pemerintahannya, ia sempat digoyang dengan empat pemberontakan; mulai dari pengkhianatan Gubernur Mesir hingga kaum Syiah di wilayah Yuzaghad. Namun, Sulaiman Al Qanuni berhasil mematahkan seluruh gangguan itu hingga kemudian Daulah Utsmani stabil dan mampu mengemban dakwah Islam tanpa direcoki permasalahan internal.
Versi Film King Suleiman
Sebelum ditayangkan, mega serial King Suleiman diiklankan dengan sangat gencar dalam waktu sekian lama. Selain di TV ada iklan-iklan pendek sekitar satu menit, ada pula iklan/trailer di Youtube berdurasi lebih dari tiga menit.
Dari trailer-trailer itu saja sudah bisa ditebak ke mana arah film King Suleiman. Ada wanita-wanita tanpa jilbab, berbaju ketat, menari hingga adegan bersentuhan dengan King Suleiman.
Pada episode perdana, Senin (22/12/2014) malam, kesan itu semakin menguat. Pada edisi perdana itu juga sudah ada adegan King Suleiman tidur tanpa baju. Serta kondisi para harem yang cantik dan seksi. Agaknya, film yang mempropagandakan kebobrokan moral Daulah Utsmaniyah ini diadopsi dari novel berjudul The Sultan’s Harem karya Colin Falconer.
Di Turki, film tersebut juga menuai kontroversi. Banyak Muslim yang tidak setuju dengan film yang justru merusak citra Daulah Utsmaniyah dan sekaligus merusak citra Islam itu. [Ibnu K/bersamadakwah] [www.visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Serial King Suleiman di ANTV Melecehkan Islam"