Indonesia Dalam Ancaman Neoliberalisme dan NeoImperialisme
Hari ini Sabtu (21/02), DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Sulawesi Selatan dan Barat akan menyelenggarakan Tabligh Akbar yang mengangkat Tema "Indonesia Dalam Ancaman, Neoliberalisme dan NeoImperialisme" bertempat di Masjid Agung 45 Makassar.
 |
| Tabligh Akbar "Indonesia Dalam Ancaman Neoliberalisme dan Neoimperialisme |
Hadir selaku para pembicara berturut-turut, Ust. Nasaruddin, S.Ag., M.Si (Lajnah Khusus Ulama DPD I HTI Sulsel), Ust. M. Ali Wardana, S.Kom., MT (Lajnah Khusus Ulama DPD I HTI Sulsel), Ust. Ir. Mursalin Abu Rifki (Lajnah Fa'aliyah DPD I HTI Sulsel) dan KH. Muh. Shiddiq Al-Jawi (DPP Hizbut Tahrir Indonesia).
Acara ini menarik mengingat kondisi Indonesia saat ini, pasca terpilihnya presiden baru dan kabinetnya sadar atau tidak ternyata dalam ancaman Neoliberalisme dan Neoimperialisme. Hal ini juga diungkap oleh Ust. Rochmat S Labib (Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia) dalam video wawancara berikut :
Tabligh Akbar "Indonesia Dalam Ancaman Neoliberalisme dan Neoimperialisme" ini akan berlangsung mulai pukul 08.00 - 12.00 wita. Bagi yang ingin mengikuti acara ini silahkan datang langsung di Masjid Agung 45 Makassar atau menghubungi panitia dengan CP. (0411) 443215 / 081354608604 acaranya free/gratis tanpa tiket masuk. [www.visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Indonesia Dalam Ancaman Neoliberalisme dan NeoImperialisme"