Israel Batalkan Izin Masuk 500 Muslim ke Al-Aqsa
Israel membatalkan izin kepada sekitar 500 warga Gaza Palestina yang hendak masuk dan beribadah di Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan. Pembatalan menyusul serangan roket dari jalur pantai.
Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah Maj, Jenderal Yoav Mordechai, mengatakan kepada kantor berita Palestina, Maan, kunjungan dibatalkan karena kondisi keamanan di sekitar persimpangan tidak stabil. Roket yang ditembakkan mendarat dekat dengan Penyeberangan Erez, antara Israel dan Gaza.
Roket ditembakkan pada Selasa malam dan jatuh di daerah terbuka di dekat Kibbutz Yad Mordechai, yang terletak dekat perbatasan Gaza. Serangan tersebut mengaktifkan Kode Merah pada pendeteksi roket, dan menyebabkan penduduk kota-kota Israel selatan dekat perbatasan Gaza mengamankan diri ke tempat penampungan dan daerah aman dari bom. Tidak ada luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Gaza.
"Hamas bertanggung jawab karena merampas hak jamaah untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan," kata Brigjen Yoav Mordechai kepada Ma'an. "Saya tidak mengatakan kalau Hamas menembakkan rudal. Tapi Hamas bertanggung jawab karena menguasai Jalur Gaza," jelasnya.
Menanggapi serangan roket, Angkatan Udara Israel pada Rabu pagi menembakan peluncur roket yang terletak di utara Gaza. Menurut IDF, serangan tersebut tepat sasaran. [www.visimuslim.com]
Sumber : ROL, 25 Juni 2015
Posting Komentar untuk "Israel Batalkan Izin Masuk 500 Muslim ke Al-Aqsa"