Jokowi Dukung Perguruan Tinggi Islam Moderat Berdiri di RI
Presiden Jokowi menyambut baik gagasan pembentukan perguruan tinggi Islam moderat bertaraf internasional di Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam rapat terbatas kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor (5/6).
Rapat itu selain dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, juga oleh Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan beberapa rektor Universitas Islam Negeri di Indonesia, termasuk mantan Rektor UIN Jakarta Prof. Komarudin Hidayat.
Anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, Presiden dalam arahannya meminta agar ajaran Islam moderat di Indonesia perlu dijaga, sebab dapat meningkatkan citra Islam di Indonesia yang cinta damai. Dengan demikian pemikiran bahwa Islam identik dengan terorisme dan antidemokrasi dapat terpatahkan.
“Oleh karena itu Presiden menyambut baik gagasan pembentukan perguruan tinggi Islam moderat bertaraf internasional di Indonesia," ujar Teten dalam pesan tertulis.
Perguruan Tinggi Islam moderat, kata Teten, diharapkan dapat membuat terobosan dalam pola didiknya dengan mengedepankan materi ajaran tentang nilai-nilai keislaman yang moderat sesuai dengan Pancasila.
Dalam jangka panjang, ujar Teten, Indonesia berharap mampu melahirkan ilmuwan Islam seperti pakar sains Ibnu Sina (pakar sains dan kedokteran) dan Ibnu Rusyd (filsuf, fisikawan, dan hakim) yang pemikiran dan ilmu pengetahuannya diakui dunia sampai saat ini. [www.visimuslim.com]
Sumber : CNN Indonesia, 07/06/2015
Posting Komentar untuk "Jokowi Dukung Perguruan Tinggi Islam Moderat Berdiri di RI"