Pemukim Yahudi Serang Rumah Warga Palestina, Seorang Balita Terbakar

Penyerangan pemukim Zionis Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat pada Kamis (30/07) kembali memakan korban. Seorang bayi berusia 18 bulan meninggal dalam kondisi mengenaskan setelah rumah mereka dibakar dan diserangan pemukim Yahudi.

Dilaporkan BBC, Jumat (31/07), melansir dari keterangan polisi Zionis, rumah bayi itu berada di desa Douma, dekat Nablus, Tepi Barat. Penyerangan terjadi di tengah malam, ketika bayi dan keluarganya tidur terlelap.

Menurut keterangan saksi mata, para penyerang melempari rumah warga Palestina itu dengan bola api secara membabi buta. Sehingga hal itu mengagetkan penghuni rumah.

Sang ayah mencoba sekuat tenaga menyelamatkan istri dan anak-anaknya. Sang istri berhasil keluar dalam kondisi selamat sementara sang kakak dan ayah terluka parah.

Sementara sang adik yang masih tertidur lelap tidak sempat diselamatkan karena kobaran api yang semakin besar dan ayah dalam kondisi luka parah. Bayi malang itu pun meninggal terbakar api.

Para penyerang meninggalkan coretan dekat rumah yang bertuliskan “balas dendam” dalam aksara dan bahasa Ibrani.

Sebuah rumah lain juga rusak akibat api.

Dalam pernyatan, militer Israel (IDF) mengatakan, “Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para tersangka memasuki desa pada dini hari, membakar rumah, dan menyemprotkan graffiti berbahasa Ibrani di rumah-rumah.”

“Pasukan IDF kini tengah berupaya menemukan para tersangka serangan ini.” [www.visimuslim.com]

Sumber: BBC/Kiblat

Berbagi :