Kelompok Anti-Islam Australia Berencana Lakukan Aksi 10 Oktober

Musala warga Indonesia di Brisbane yang pernah menjadi sasaran vandalisme
Kelompok anti-Islam di Australia telah menyatakan rencana terbuka mereka untuk kembali melakukan aksi pada 10 Oktober mendatang.

Pekan ini, laporan kelompok media Fairfax menyebutkan aksi itu akan dilakukan bersamaan dengan aksi serupa di Kanada, sejumlah negara Eropa, dan Amerika Serikat. Bahkan di AS, para pendukung kelompok ini diimbau membawa senjata.

Rencana demo di sejumlah negara ini, menurut laporan itu, diinisiasi oleh mantan marinir AS bernama Jon Ritzheimer, seorang warga yang berasal dari Arizona.

Council on American and Islamic Relations telah melaporkan pria ini kepada FBI karena telah berulang kali melontarkan ancaman kepada warga Muslim di Arizona.

Kepada kelompok United Patriots Front (UPF), Australian Defence League dan Reclaim Australia, Jon Ritzheimer menyampaikan pesan secara online yang menyebutkan "Setiap masjid di lingkungan sekitarmu, di situlah tempat melakukan aksi protes".

Shermon Burgess dari UPF yang menyebut dirinya sebagai patriot Australia dalam sebuah video meminta agar orang lain dimana pun berada mendatangi masjid dan melakukan protes di sana.

Burgess mengatakan Australia harus melarang masjid dan bertekad terus menentang kehadiran masjid. [www.visimuslim.com]

Sumber : ROL, 18 Agustus 2015

Posting Komentar untuk "Kelompok Anti-Islam Australia Berencana Lakukan Aksi 10 Oktober"