Training Mahasiswa Metanoiac : “Membangun Visi Peradaban Dunia”

Ahad, tanggal 4 Oktober 2015, Masjid Baitul Ilmi yang ada di area timur kampus STIKIP Tulungagung terasa berbeda. Sekitar 40 mahasiswi berjilbab terlihat sedang asyik mengikuti kegiatan di dalam masjid.

Training Mahasiswa Metanoiac dengan tema “Membangun Visi Peradaban Dunia”. Kalimat itu tercetak dalam banner berwarna pink yang menjadi latar belakang ruangan.  

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Tulungagung dengan peserta khusus mahasiswi dari berbagai kampus di Tulungagung dan sekitarnya. Di antaranya dari IAIN, STIKIP, STAIM Tulungagung dan UNP Kediri. Menurut ketua Panitia, Ukhti Tri Listiani, mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7 STKIP Tulungagung, tujuan dari diselenggarakannya training ini adalah untuk membangun kesadaran mahasiswa agar aktif menggali potensinya dengan banyak mengkaji ilmu-ilmu Islam. Training ini tidak hanya berhenti hari ini saja tapi akan ditindaklanjuti dengan pembinaan intensif dan kegiatan sejenisnya sebulan sekali. 

Training ini dipandu dengan meriah oleh dua host, yaitu ukhti Kholila Ulin Ni’ma M.Pd.I, alumni IAIN Tulungagung, dan ukhti Vivin Andria Suviani, mahasiswi semester 7 jurusan PAI IAIN Tulungagung. Training dimulai dengan pemutaran video fakta kehidupan mahasiswa sekarang yang jauh dari nilai Islam. Lalu dipaparkan oleh ukhti Yusiana S.Si, seorang trainer dari UII Yogjakarta tentang bagaimana mahasiswa mengenali potensi dirinya, lalu bisa menentukan pilihan yang terbaik dalam kehidupannya sehingga peran mahasiswa sebagai agent of change bisa terwujud. Untuk itu, tambah ukhti Yusiana, mahasiswa perlu untuk belajar banyak tentang Islam sebagai ideologi agar arah perubahan yang dilakukannya menjadi jelas, tidak hanya perubahan pada dirinya sendiri, tapi diharapkan peran mahasiswa akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya bahkan berkontribusi memperbaiki peradaban dunia. 

Peserta tampak merespon dengan antusias, dilihat dari keaktifan berdiskusi selama acara. Tak terasa tiga jam berlalu dan trainingpun diakhiri dengan doa dan komitmen perubahan oleh peserta. Mengutip ungkapan trainer, “Life is choice, fokuslah pada tujuan, bukan hambatan, fokus satu saja, hadapi resikonya dan nantikan perubahannya!” So, just do it…!! [Desy Yuan] [www.visimuslim.com] 

Berbagi :