Alhamdulillah, Ratusan Eks Gafatar Bersyahadat Ulang


Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Desa Karya Jaya, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka kembali berikrar ke ajaran Islam yang sesungguhnya.

Pada Rabu (20/1) sekitar pukul 10.30, dilaksanakan pertemuan di Kantor Desa Karya Jaya yang dipimpin komandan Koramil Samboja yang juga dihadiri kepala Polsek Samboja serta sejumlah tokoh masyarakat di daerah itu. (Baca juga: Mesir, Gelombang Ketakutan Menjelang 25 Januari).

Pertemuan tersebut membicarakan langkah-langkah terkait dengan rencana pengucapan dua syahadat oleh bekas anggota Gafatar. Pertemuan kembali dilanjutkan antara warga dengan mantan anggota kelompok Gafatar di Masjid Al-Huda, Desa Karya Jaya.

Pada pertemuan tersebut, ratusan warga meminta agar bekas anggota kelompok Gafatar meninggalkan Kecamatan Samboja. Warga memberi tenggat waktu selama tujuh hari atau hingga 27 Januari 2016 kepada mereka. 

Hingga usai pertemuan dengan bekas anggota kelompok Gafatar, situasi Kamtibmas di Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Samboja, tetap aman dan kondusif.

"Setelah pengucapan syahadat oleh mantan anggota kelompok Gafatar tersebut, dilanjutkan shalat berjamaah kemudian dialog antara warga dan mantan anggota Gafatar tersebut. Hingga selesai pertemuan tersebut, situasi tetap aman dan kondusif," kata warga, Dafip Haryanto.

Kapolres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Handoko meminta masyarakat di daerah itu menghormati keputusan pada pertemuan dengan mantan anggota Gafatar tersebut. "Tentunya, kita ingin situasi di Kutai Kartanegara tetap kondusif sehingga semua harus menghormati apapun hasil dari keputusan tersebut," katanya.

Kapolsek Samboja Ajun Komisaris Dika Yosef Anggara menyatakan keberadaan kelompok Gafatar di daerah itu mulai terpantau sejak pertengahan Agustus 2015. Awalnya hanya berjumlah 30 orang dan saat ini bertambah menjadi 227 orang.

Anggota Gafatar tersebut, kata dia, umumnya berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. "Anggota Gafatar itu awalnya hanya berjumlah 30 orang kemudian terus bertambah dan saat ini sudah mencapai 227 orang sehingga setiap bulan bertambah antara 20 sampai 30 orang," katanya.

Menurut Dika, setelah dilakukan pertemuan bersama warga, unsur musyawarah pimpinan kecamatan, terungkap ada sekitar 201 yang mengaku sebagai bekas anggota Gafatar, sedangkan 26 orang mengaku baru datang.

"Mereka mengaku berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dan datang ke Samboja untuk mengubah nasib. Aktivitas mereka adalah bertani dan sejauh ini kami memang belum melihat adanya aktivitas mencurigakan dari kelompok itu," katanya.

Awalnya, masyarakat belum terlalu resah atas keberadaan mereka. Namun, karena anggota terus bertambah banyak, masyarakat mulai khawatir. "Dan mendatangi permukiman mereka," kata Dika.

Sejak awal kedatangan kelompok Gafatar pada pertengahan Agustus 2015, Polsek Samboka terus memantau kegiatan mereka. "Sejak mereka mulai masuk, kami sudah mulai pantau dan terus melakukan pertemuan, mencegah warga bergerak. Hari ini (20/1) kami mendahului massa untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan," kata Dika. [VM]

Sumber : AntaraNews

Posting Komentar untuk "Alhamdulillah, Ratusan Eks Gafatar Bersyahadat Ulang"