Diingatkan Masalah Dalam Negeri, Jokowi Diminta Hentikan Kunjungan Luar Negeri


Presiden Joko Widodo kerap pergi ke luar negeri untuk melakukan kunjungan kerja. Jokowi diminta menghentikan kebiasaannya itu karena dinilai tak ada hasil nyata, dan lebih fokus membenahi masalah dalam negeri.

“Kurangilah atau stop kunjungan keluar negeri yang enggak perlu, kecuali dapat hasil yang nyata,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).

Ramadhan menambahkan bahwa permasalahan yang sesungguhnya harus dihadapi Jokowi berada di negeri sendiri. Permasalahan itu masih seputar kondisi ekonomi, seperti kemiskinan dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Bahwa dari Munaslub kemarin saya minta tolonglah kepada Jokowi untuk lebih fokus ke pembenahan, pembangunan, dan perekonomian. Karena justru persoalan di dalam negeri bukan di luar. Coba lihat PHK di mana-mana, itu yang jadi perhatian,” ungkapnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. Dia juga mendorong agar Jokowi berhenti pergi ke luar negeri dan lebih fokus kepada masalah yang sesungguhnya. Dia pun terheran dengan Jokowi, yang sampai menjelaskan tentang blusukan saat berkunjung ke Korea.

“Sudahi, hentikan jalan-jalan ke luar negeri. Blusukannya jangan di luar negeri. Kemarin saya dengar Jokowi ngajarin ke Korea soal blusukan. Negara lain ngapain diajarin blusukan? Sudah duluan dia,” ujarnya

“Ayo kembali ke Indonesia, benahi dari Papua hingga Aceh,” tandas Riza. [VM]

Sumber : Okezone/Kiblat

Posting Komentar untuk "Diingatkan Masalah Dalam Negeri, Jokowi Diminta Hentikan Kunjungan Luar Negeri"