Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jack Ward (Jack Sparrow) Sang Pahlawan Islam


Oleh: Gesang Ginanjar Raharjo 
(Aktivis Dakwah Kab. Malang)

Kita pasti sudah tak asing lagi dengan film “Pirates of the Carribean”, dimana dalam film tersebut menceritakan seorang tokoh bajak laut yang konyol, gegabah dan eksentrik. Ya, Kapten Jack Sparrow (Jack si burung Gereja), sayang banyak diantara kita yang belum tahu bahwa sebenarnya Kapten Jack Sparrow adalah seorang muallaf muslim berasal dari Inggris bernama Jack Ward/ John Ward alias Birdy atau nama muslimnya Yusuf Reis.

Sebelum memeluk Islam John Ward adalah seorang bajak laut terkenal di Inggris Raya, dia hidup antara 1553-1622. Dia berpostur tubuh pendek, berambut tipis, berjanggut dan tak banyak bicara. Dia suka mabuk-mabukan dan kelakuannya sangat menjengkelkan. 

Dia mulai menjadi bajak laut sekitar 1603 bersama 30 orang rekannya dia berhasil merampas kapal layar kecil berbobot 25 ton di Portmout, setelah berhasil kemudian para rekannya mendaulatkan Jack Ward sebagai kapten kapal tersebut. Belum puas hanya memiliki kapal ukuran kecil, dia lalu merampas kapal-kapal lain yang berukuran lebih besar yang akhirnya berhasil merampas kapal berukuran yang sangat besar milik Perancis.

Dengan memiliki kapal besar ini bersama para awak kapalnya dia mengukuhkan dirinya sebagai penakhluk lautan. Dia mengarungi lautan hingga di antara Eropa dan Afrika, disana Jack Ward merampas kapal perang yang kemudian dinamai “The Gift”. Dengan kapal perang ini, Jack dan awak kapalnya menyerang pedagang yang melintas di Laut Tengah sehingga para pedagang takut untuk melewati jalur tersebut.

Jack Ward juga dikenal sebagai pecinta burung, dia mengoleksi berbagai jenis burung yang dia simpan di kapalnya. Karena itulah orang-orang menjulukinya dengan Jack Sparrow atau Jack si burung gereja. Nama ini sangat terkenal dan ditakuti oleh para pelaut di Inggris Raya pada waktu itu.

Kapal milik Jack Ward merapat  di Tunisia pada 1606, pada saat itu Tunisia adalah wilayah Khilafah Ustmaniyah yang dipimpin oleh Khalifah Ahmed I. Alasan kenapa Jack Ward melabuhkan kapalnya di Tunisia tidak lain karena dia meminta perlindungan kepada Gubernur Tunisia, Usman Dei dari hukuman yang akan dia terima atas perintah Raja Inggris, King James I. 

Kebaikan Usman Dei memberi perlindungan kepadanya inilah yang membuat hati Jack Ward tergerak dan mulai mencintai Islam dan Turki Ustmani, Jack akhirnya memutuskan untuk menetap di Tunisia serta masuk Islam dan mengganti namanya dengan Yusuf Reis. Tak lama setelah itu Yusuf Reis menikah dengan wanita Italia yang juga memeluk Islam bernama Yasmin Sicilia (Yasmina Ash-Shaqaliyah). Perilaku Yusuf Reis pun berubah, dimana dulu dia suka mabuk-mabukan dan suka merompak kini dia mengabdikan dirinya untuk Islam dan ummat Islam.

Perannya sangat besar dalam menyelamatkan ummat Islam dan Yahudi di Spanyol yang disiksa dan di usir dari tanah kelahiran mereka. Bersama awak kapalnya dia menolong ribuan kaum muslim dari kekejaman kaum Kristen Spanyol. Tak kenal lelah dia mengangkut kaum muslim Spanyol untuk membawa mereka mengungsi ke wilayah Khilafah Turki Ustmani yang terdekat, seperti Maroko dan Tunisia. Namanya yang tadinya buruk dan ditakuti kini menjadi harum karena jasa-jasanya terhadap kaum muslimin.

Inilah sekelumit sejarah tentang pahlawan Islam bernama Yusuf Reis atau Jack Sparrow. Dia wafat pada tahun 1622 pada usia 70 tahun dikarenakan wabah penyakit. Namun jasa-jasa beliau takkan pernah pudar ditelan waktu dan akan selalu di ingat oleh kaum muslim di Tunisia dan Maroko. [VM]

Posting Komentar untuk "Jack Ward (Jack Sparrow) Sang Pahlawan Islam"

close