Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diteror, Masjid di Kanada Dikirimi Kepala Babi


Kekhusyukan minoritas Muslim di Kota Quebec, Kanada, menjalankan puasa Ramadhan terusik dengan upaya teror dan provokasi. Sebuah bungkusan plastik berisi kepala babi ditemukan dipintu masjid saat umat Islam selesai melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah Ahad lalu.

Dilansir dari portal Kandana, cbc.ca, bungkusan berisi daging haram itu ditemukan sekitar pukul 02.30 siang waktu setempat. Sebuah kertas tertempel di bungkusan itu bertuliskan “selamat menikmati”.

Bungkusan tersebut diletakkan orang tak dikenal untuk memprovokasi umat Islam. Seperti diketahui, daging Babi haram bagi umat Muslim.

“Ini buang-buang waktu, uang dan energi. Kami memiliki kamera CCTV resolusi tinggi. Kami pasti akan menemukan orang yang melakukan ini,” kata Direktur Masjid yang juga menjadi pusat budaya Islam itu, Mohamed Yangui.

“Kami mencintai semua orang. Kami tidak punya masalah dengan siapa pun dan kami menghormati orang. Kami berharap bisa bersama. Dan kami selalu di sini untuk memberikan citra Muslim yang baik untuk semua warga Quebec,” lanjutnya.

Yangui menambahkan, upaya serupa telah dialami empat masjid di Kota Quebec. Bahkan, tercatat setiap tahun sekali sebuah masjid dirusak oleh orang-orang yang membenci Islam.

Pada bulan November 2014, jelas Yangui, tiga masjid di Kota Quebec—termasuk masjid yang dimpimpinnya— menjadi sasaran Islamophobia. Para pembenci Islam menempel poster bertuliskan “Islam hors de chez moi,” yang artinya “Islam keluar dari negara kami.”

Sementara itu, pihak berwenang Quebec menegaskan akan mengusut provokasi itu. Proses penyidikan masih dilakukan.

Di sisi lain, para pengurus masjid di Quebec menggelar pertempuran darurat membahas insiden tersebut. [VM]

Sumber : KIBLAT

Posting Komentar untuk "Diteror, Masjid di Kanada Dikirimi Kepala Babi"

close