Warga Luar Batang Tolak Sapi dari Ahok

Foto: Sapi dari Ahok yang ditolak warga Luar batang

Warga Luar Batang, Jakarta Utara menolak dua sapi pemberian gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penolakan tersebut dipicu oleh sikap Ahok yang sering mengeluarkan pernyataan dan bertindak kerap menyakiti warga.

“Maka demi harga diri umat Islam maka kami menolak sumbangan sapi tersebut,” ujar pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Mansur Amin selaku seperti dikutip dari Jpnn, Senin (12/09).

Tak menunggu waktu yang lama, dua ekor sapi yang diberikan Ahok langsung dikembalikan pengurus masjid kepada sang pemilik.

“(Sapi) Sudah dibawa kembali oleh pengantarnya,” tukasnya.

Sebelumnya, lanjut Amin, Ahok mengirimkan dua ekor sapi untuk Masjid Keramat Luar Batang pada hari Ahad (11/09) kemarin. [VN]

Sumber: JPNN/Kiblat

----------------------------------------

PENGHINAAN KEPADA UMAT ISLAM

Berkurban hukum asalnya adalah sunah, bagi orang Islam. Tidak bagi orang Kafir. Meski sunah, orang berkurban tidak boleh melukai perasaan orang yang diberi, baik dengan kata maupun perbuatan.

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ .

Wahai orang yang beriman, jangan batalkan sedekah kalian dengan celaan, sebagaimana orang yang dermakan hartanya untuk mencari muka. Mereka tidak beriman kepada Allah dan Hari Akhir.

Orang Islam yang bersedekah, tapi menyakiti hati orang yang disedekahi saja tidak diterima, bahkan disamakan dengan orang Kafir, lalu bagaimana kalau dia kafir, mulut dan tindakannya suka menyakiti orang Islam? Lebih parah lagi.

Bahkan, ini bisa dianggap penghinaan kepada orang Islam. Seolah ingin mengakatakan, "Nih luh gue kasih kurban, habis ini luh gue injek-injek." Kalau orang Islam yang waras, pasti tidak akan bisa menerima perlakuan seperti ini. [VM]

Berbagi :