Ulama Bersama HTI

Isu pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Tidak hanya di media massa cetak dan elektronik, namun juga di media sosial. Pro konta sudah biasa. Namun anehnya isu ini semakin menguatkan peran penting HTI bagi kebaikan Indonesia.

Isu yang semakin hangat, menggerakkan para ulama, asatidz, kyai, habib se-Jabodetabek berkumpul di Ma'had Daarul Muwahid Srengseng, Kembangan Jakarta Barat untuk memberikan dukungan kepada HTI dan menolak pembubaran ormas Islam HTI. Sebagaimana pernyataan KH. Shofar Mawardi selaku Mudir Ma'had Darul Muwahid, "Para pejabat pemerintah gak perlu takut dan khawatir terhadap HTI, karena HTI itu cuma menyampaikan Islam secara kaffah, soal mendirikan khilafah bukanlah peran HTI melainkan janji Allah. Sekuat apapun usaha HTI untuk mendirikan khilafah kalau irodah dan qodrat Allah tidak berkehendak maka tidak akan berdiri. Sebaliknya sekuat dan sekeras apapun penolakan yang dilakukan kelompok penolak khilafah tetap akan tegak dan tidak ada satupun yang bisa menolaknya."(www.dakwahtangerang.id,12/05/2017)

Dari pernyataan beliau jelas bahwa khilafah adalah janji Allah. Ketika Allah berjanji pasti akan ditepati. Siapa yang tidak yakin akan berdirinya khilafah, berarti tidak yakin pada janjinya Allah. Jika tidak yakin janjinya Allah, lalu yakin dengan janjinya siapa???

Khilafah dirindukan umat. Bukan mimpi, tapi janji Allahu Robbi. Mengutip pernyataan DR. KH Nawawi MA. MUI Depok. Beliau mengutip hadis riwayat Imam Ahmad tentang kedatangan khilafah tsaniyah(kedua) dan berkata, "Dan saya bersyukur karena sekarang kami berada pada fase keempat yakni mulkan jabariyatan yang satu langkah lagi pindah pada fase khilafah at-tsani dan saya'ti sanawatun khadda'aat. Mengutip pernyataan Syeikh Yusuf Qordawi dalam kitabnya "al-ummatul muslimin hakikah la waham wa awwalu min Jakarta" artinya kebangkitan Islam itu pasti terjadi bukan hayalan dan awalnya dari Jakarta. Kami tidak ada kebencian pada pemerintah dan HTI juga sayang sama pemerintah maka dilakukan dakwah itu dalam rangka cintanya pada bangsa ini. Saya telah menulis artikel dengan judul "HTI pengamal pancasila sejati" silahkan dibaca tulisan saya itu." (www.dakwahtangerang.id, 05/12/2017)

Masih banyak pernyataan para ulama menyatakan dukungannya kepada HTI. Dan in syaa allah dukungan itu bertambah banyak dari berbagai kalangan. Terutama dukungan dari ulama. Karena ulama adalah pewaris nabi, orang yang takut kepada Allah, dan orang yang paham Islam. Allah menyebutkan ulama dalam Al qur'an surat Fathir ayat 11 

إنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ العُلَمَاء

Artinya : Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah diantara para hamba-Nya, hanyalah para ulama.

Tentang makna ulama yang dimaksud dalam  surat Fathir ini, al-Ghauts fi Zamanihi Imam al-Qusthalani RA (w. 858 H) menjelaskan  :

الذِينَ عَلِمُوا قُدْرَتَهُ وَسُلْطَانَهُ فَمَنْ كَانَ أَعْلَمُ كَانَ أَخْشَى اللهَ. وَلِذَا قَالَ عَلَيْهِ السَلاَمُ : أَنَا أَخْشَاكُمُ اللهَ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ

Artinya: Orang-orang yang alim tentang kekuasaan dan kerajaan Allah. Barang siapa lebih alim, dialah lebih takut. Dan karenanya Rasulullah Saw bersabda : Akulah orang  yang paling takut kepada Allah diantara kalian, serta paling takwa kepada-Nya. 

Tugas ulama sebagai penyampai risalah Islam tidak akan menyembunyikan kebenaran syariat Islam. Ulama baik laki-laki maupun perempuan akan terus menyampaikan kebenaran, membimbing umat kejalan yang diridhai Allah. Rasulullah Saw bersabda :

العُلَمَاءُ سِرَاجُ الدُنْيَا.  العُلَمَاءُ مِصْبَاحُ العَالَمِ

Artinya: Ulama adalah pelita dunia. Ulama adalah pelita alam. (HR. Abu Daud,Nasa'i dan Baihaqi)

Wahai umat manusia, tidak kah kita berpikir bahwa ulama sebagai manusia yang takut kepada Allah yakin akan janji datangnya Khilafah, mereka mendukung dakwah HTI demi kebaikan negeri Indonesia. Apakah kita sebagai manusia yang minim ilmu, minim iman, minim taqwa tidak mengikuti ulama-ulama akhirat??

Saatnya umat bersama ulama mendukung dakwah HTI. Syariat Islam adalah aturan dari Pencipta manusia untuk manusia. Khilafah adalah sistem pemerintahan warisan Rosulullah untuk menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Islam adalah solusi bukan ancaman. Berkah dari langit dan bumi akan melimpah jika kita mau taat kepada Allah. Apakah kita tidak ingin hidup sejahtera dunia akhirat? [VM]

Penulis : Priani, S.Pd

Berbagi :