MUI Desak Pemerintah Indonesia Selamatkan Ghouta


VisiMuslim - Serangan brutal rezim Bashar Al-Assad di Ghouta Timur, Suriah menjadi perhatian dunia. Akan tetapi, Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan pernyataan sikap dalam menanggapi penderitaan rakyat Suriah.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai meminta Indonesia untuk berperan dalam menyelesaikan konflik Suriah. Wakil Ketua Umum MUI Prof Yunahar Ilyas mengatakan, peran Indonesia sangat dibutuhkan dan tidak cukup hanya sebatas pernyataan saja.

MUI menilai Jokowi perlu mengambil peran untuk menyelesaikan konflik di sana. Sebab, di kalangan internasional Indonesia dikenal memiliki posisi netral dalam menyikapi konflik Suriah. Tidak berpihak pada oposisi maupun pada rezim Suriah.

“Sebenarnya peran Indonesia mendamaikan lebih mudah diterima, paling tidak mengajak negara-negara besar untuk menghentikan peperangan. Turki sebenarnya bisa, tapi Turki kini sudah terlibat ikut oposisi dan menambah parah dengan keberadaan Kurdi serta ISIS. Indonesia bisa berperan walau jarak yang jauh,” ujarnya kepada Kiblat.net di gedung MUI pusat, Jakarta pada Selasa (27/02/2018).

Selain itu, Yunahar juga mengajak rakyat Indonesia untuk membantu rakyat Suriah. Bantuan dapat berupa kebutuhan pokok, uang atau doa sekalipun. Yunahar berharap, doa rakyat Indonesia untuk Suriah dapat diijabahi dan dikabulkan oleh Allah SWT.

“Kita bisa mengambil peran baik peran diplomatik pemerintah maupun bantuan logistik dan doa umat untuk saudara-saudara kita di Suriah. Nah kalau bantu dengan datang ke sana, apalagi ada yang berperan masalah tambah rusak bikin repot,” himbaunya. [kiblat]

Posting Komentar untuk "MUI Desak Pemerintah Indonesia Selamatkan Ghouta"