Berikut Hasil Investigasi Kemenkes Terkait Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
VisiMuslim - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan tenaga kesehatan di daerah untuk melakukan investigasi penyebab meninggalnya petugas Pemilu 2019 yang jumlahnya mencapai ratusan jiwa.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, telah dilakukan investigasi penyebab kematian petugas pemilu di lima belas provinsi. Hasilnya, diketahui jumlah korban meninggal di DKI Jakarta sebanyak 22 jiwa, Jawa Barat 131 jiwa, Jawa Tengah 44 jiwa, Jawa Timur 60 jiwa, Banten 16 jiwa, Bengkulu 7 jiwa, Kepulauan Riau 3 jiwa, Bali 2 jiwa, Kalimantan Selatan 8 jiwa, Kalimantan Tengah 3 jiwa, Kalimantan Timur 7 jiwa, Sulawesi Tenggara 6 jiwa, Kalimantan Selatan 66 jiwa, dan Sulawesi Utara 2 jiwa.
Berdasarkan laporan dinas kesehatan dari 15 provinsi itu, jika diakumulasikan, ditemukan kematian disebabkan oleh 13 jenis penyakit dan 1 kecelakaan. Tiga belas penyakit tersebut adalah serangan jantung, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, respiratory failure, hipertensi emergensi, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, TBC, dan kegagalan multi organ. Dan mayoritas usia korban meninggal di kisaran 50-59 tahun.
Sementara terkait jadwal kerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dinilai terlalu padat. Kemenkes melalui Sekjen Kemenkes, drg. Oscar Primadi mengatakan terkait jadwal petugas KPPS perlu dilihat terlebih dahulu jadwal padatnya seperti apa, karena terkait penjadwalan ini perlu pendalaman lebih lanjut dengan KPU.
”Nantinya kita akan bahas bersama KPU untuk perencanaan pemilu mendatang,” katanya di Jakarta, Jumat (10/05/2019).
Ke depannya, lanjut Oscar, petugas pemilu yang dipekerjakan diupayakan mempunyai kondisi kesehatan yang baik, lingkungan pekerjaan yang sehat, tidak merokok dan tidak terpapar asap rokok, ruangan yang cukup luas, dan ritme kerja dan jam kerja di atur dengan baik, serta diberikan porsi istirahat yang cukup. [vm]
Sumber : Kiblat
Posting Komentar untuk "Berikut Hasil Investigasi Kemenkes Terkait Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS"