Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lembaga-lembaga Amal di AS Sumbang Jutaan Dolar ke Jaringan Islamofobia


VisiMuslim - Kelompok-kelompok anti Islam dan Muslim di AS dilaporkan telah mengumpulkan jutaan dolar Amerika dalam bentuk donasi atau sumbangan anonim yang disalurkan melalui sejumlah lembaga amal dan yayasan-yayasan keluarga. Demikian tulis laporan Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) mengungkap fenomena tersebut.

Hasil studi yang dirilis pada hari Senin (06/05/2019) pekan lalu itu juga menyoroti meningkatnya daya finansial 39 organisasi Islamofobia terkemuka, di antaranya Middle East Forum, David Horowitz Freedom Center dan  Clarion Project.

Lebih jauh laporan ini mengungkap bahwa antara 2014 dan 2016, ketiga puluh sembilan organisasi anti-Muslim Amerika itu menikmati akses keuangan sedikitnya USD 1,5 milyar dari berbagai sumber, termasuk sumbangan-sumbangan pribadi, biaya keanggotaan, dan proyek investasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak USD 125 juta di antaranya merupakan sumbangan dari para donatur yang tidak diketahui identitasnya. Dan, uang sebanyak itu berpindah-pindah tangan melalui lembaga-lembaga amal, termasuk yayasan-yayasan keagamaan.

Manajer advokasi sekaligus peneliti CAIR, Zainab Arain, mengatakan bahwa dari laporan itu menunjukkan adanya hubungan antara filantropi mainstream orang-orang Amerika dengan apa yang disebut sebagai jaringan Islamofobia.

Sebagai institusi pembela hak-hak sipil bagi warga Muslim, CAIR mendefinisikan jaringan tersebut sebagai sebuah kelompok desentralisasi dari organisasi-organisasi dan individu yang memiliki ideologi ekstrim yang sama terkait kebencian terhadap Muslim, dan mereka bekerja sama untuk membangun opini negatif publik dan mempengaruhi kebijakan pemerintah terhadap Islam dan Muslim.

Arain menegaskan, “Secara bersama-sama, jaringan penggalangan dana yang sedemikian ekspansif seperti yang diungkap dalam laporan ini menunjukkan bahwa jaringan Islamofobia tidak boleh dianggap hanya sebagai sebuah fenomena kecil di dalam masyarakat Amerika. Sebaliknya, ini merupakan sisi institusional yang memalukan bagi masyarakat filantropi Amerika.”

Dan memang, beberapa kelompok anti-Muslim yang disorot secara detil dalam laporan ini di antaranya Gatestone Institute yang memiliki koneksi luas. Gatestone Institute adalah lembaga studi berhaluan ekstrim kanan yang diketuai oleh John Bolton, yang juga pernah menjabat sebagai Penasehat Keamanan Nasional periode 2013 s/d 2018.

Selain itu, kelompok Frank Gaffney’s Center for Security Policy juga masuk daftar di dalam laporan CAIR. Menurut Southern Poverty Law Center yang meneliti kelompok-kelompok penebar kebencian, bahwa Gaffney ini adalah seorang advokat ekstrim kanan yang kerap mempromosikan “fantasi paranoid tentang orang-orang Muslim yang menghancurkan Barat dari dalam”. Data lain, Gaffney merupakan seorang veteran Republik yang memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat senior di tubuh pemerintahan Trump, seperti penasehat keamanan Bolton dan Menlu Mike Pompeo.

Yang mengejutkan, CAIR menemukan bahwa beberapa kontributor/penyumbang menggunakan rekening-rekening khusus yang memungkinkan mereka bisa secara instan terbebas dari pajak. Mereka juga menggunakan yayasan-yayasan filantropi lainnya untuk menyembunyikan sumbangan mereka ke kelompok-kelompok tertentu.

Sejumlah yayasan donor terkemuka seperti Fidelity Charitable, Vanguard Charitable, dan Schwab Charitable telah menyumbang jutaan dolar kepada organisasi-organisasi anti-Muslim. Bahkan organisasi-organisasi keagamaan seperti Jewish Communal Funddan The National Christian Charitable Foundation juga dilaporkan ikut memberi donasi secara masif ke jaringan Islamofobia.

“Ketika sejumlah dana dan yayasan dipertemukan secara ideologis oleh kepentingan jaringan Islamofobia, maka sebagian besar yayasan arus utama akan lebih dari sekedar dimanfaatkan oleh para donatur yang ingin menyembunyikan sumbangan uang mereka kepada kelompok-kelompok kepentingan anti-Muslim,” tulis CAIR.

Hasil studi ini muncul di tengah meningkatnya fanatisme bermotif agama yang berimplikasi terjadinya berbagai serangan Islamofobia terhadap warga Muslim dan fasilitas-fasilitas keislaman di seluruh AS. CAIR berharap laporan hasil penelitian mereka ini akan menginisiasi dialog & diskusi mengenahi pembiayaan dan dampak dari organisasi-organisasi Islamofobia di Amerika. [vm]

Sumber: Middle East Eye

Posting Komentar untuk "Lembaga-lembaga Amal di AS Sumbang Jutaan Dolar ke Jaringan Islamofobia"

close