Islam, Sistem Alternatif yang Menggulingkan Kapitalisme

Oleh : dr. M. Amin (Direktur Poverty Care)

Angka kemiskinan sangat tinggi. Krisis kepercayaan kepada rezim kapitalis telah bereaksi, kubangan hutang semakin melebar, para penghutangnya pun tidak mampu bayar, sehingga ketidakberdaulatan ekonomi menghantui. “Kerakusan” investasi asing itu menyebabkan negara-negara berkembang ditimpa mendung tebal. 

Sestem kapitalisme dengan The Bubble Economy-nya tidak mampu menolong turunnya angka kemiskinan. Sebaliknya, memperparah. Ekonomi kapitalisme bagaikan balon yang terus membesar namun sangat rapuh. Jika kita telaah pangkal kerapuhan dari sistem ekonomi saat ini ada tiga : sistem perseroan terbatas (PT), sistem perbankan ribawi, dan sistem uang kertas inkorvertibel (flat money).

Sistem kapitalisme telah menumbuhsuburkan ekonomi non riil yang nilai transaksinya jauh lebih besar dari ekonomi riil. Terjadi pula kesenjangan dan penumpukan modal pada segelintir orang. Majalah “The Economist” dalam analisisnya terhadap krisis menggarisbawahi pandangan tersebut:” penumpukan kekayaan dan bencana adalah bagian dari sistem keuangan Barat”

Sistem kapitalis dibangun atas dasar kerakusan. Ideologi materialisme yang hanya mementingkan kekayaan telah membuat masyarakat terutama pemilik modal besar menjadi rakus. Tidak pernah puas terhadap produksi yang mereka hasilkan dan tidak pernah puas terhadap prilaku konsumtif mereka. Ironisnya, mereka melanggar prinsip ekonomi mereka sendiri yang mengatakan negara tidak boleh campur tangan. 

Sebenarnya, siapa saja yang meneliti realitas sistem ekonomi Kapitalis yang diterapkan di berbagai wilayah dunia saat ini, akan melihatnya tengah berada di tepi jurang yang dalam, jika belum terperosok di dalamnya. Semua rencana penyelematan yang mereka buat tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaannya, kecuali hanya menjadi obat bius yang meringankan rasa sakit untuk sementara waktu. Itu karena sebab-sebab kehancurannya membutuhkan penyelesaian hingga ke akarnya, bukan hanya menambal dahan-dahannya.

Maka kita katakan, sistem kapitalis tidak akan hancur kalau tidak ada sistem yang berlawanan yang menjadi alternatif yang menentangnya. Bagi kita sistem yang berlawanan itu, yang akan menghancurkan kapitalisme adalah sistem Khilafah yang akan menerapkan ekonomi syariah.[vm]

Berbagi :