Tega, Israel Tembak Kepala Bocah Palestina di Tepi Barat
VisiMuslim - Seorang anak Palestina berusia 10 tahun ditembak di kepalanya oleh pasukan Israel selama protes di kota Kafr Qaddum di Tepi Barat yang diduduki. Demikian laporan kantor berita WAFA Palestina.
“Abdul-Rahman Yasser Shtewi dilarikan ke rumah sakit dan tetap dalam kondisi kritis,” tulis WAFA melaporkan pada Jumat (12/07/2019).
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa Shtewi berada dalam kondisi kritis, setelah ditembak di kepala dengan amunisi langsung.
Selama bertahun-tahun, warga Palestina di Kafr Qaddum, sebuah kota di Tepi Barat utara, telah mengadakan demonstrasi Jumat mingguan sebagai protes penutupan jalan akses utama kota itu.
Seorang saksi mata yang tidak dikenal mengatakan kepada AFP, bahwa pasukan Israel menggunakan taktik kekerasan untuk membubarkan protes pada hari Jumat.
Seorang juru bicara tentara Israel mengatakan tentara “menggunakan cara memecah kerusuhan” di kota itu.
Juru bicara itu menyebut sekitar 60 orang ambil bagian dalam kerusuhan, membakar ban dan melemparkan batu ke pasukan Israel.
Sementara lebih dari 30 warga Palestina terluka oleh tembakan dan peluru karet selama demonstrasi mingguan di sepanjang pagar Gaza-Israel.
Palestina di Jalur Gaza telah mengadakan protes rutin – dijuluki Great March of Return – sejak Maret 2018.
Mereka menuntut diakhirinya pengepungan wilayah pesisir Palestina dan diizinkan untuk kembali ke kota dan desa leluhur mereka di tempat yang sekarang disebut Israel.
Israel menuai kecaman karena tanggapannya yang kasar terhadap protes dan sengaja melukai orang-orang Palestina.
Menurut kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem, pada tahun 2018, pasukan keamanan Israel membunuh 290 warga Palestina, termasuk 55 anak di bawah umur, di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.
B’Tselem mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh adalah akibat dari “kebijakan api-terbuka Israel” yang sembrono.[vm]
Sumber: Middle East Eye
Posting Komentar untuk "Tega, Israel Tembak Kepala Bocah Palestina di Tepi Barat"