Penembakan Brutal Kembali Terjadi di Texas, 7 Tewas dan 22 Terluka
VisiMuslim - Korban tewas akibat penembakan brutal di Texas barat pada Sabtu (31/08/2019) bertambah menjadi tujuh korban. Sementara total korban luka-luka sebanyak 22 orang, menurut pernyataan kepolisian AS pada Ahad (01/09/2019).
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa lima orang, termasuk pelaku, tewas dalam insiden penembakan brutal, yang dimulai di jalan raya dan berakhir dengan pengepungan oleh petugas kepolisian di tempat parkir di sebuah kompleks bioskop di kota Odessa.
Pihak berwenang tidak mengungkapkan nama-nama korban atau nama pelaku, tetapi mengatakan ia adalah pria kulit putih berusia 30-an dan sudah diidentifikasi oleh polisi.
Presiden AS Donald Trump pada Ahad menggambarkan penyerang sebagai “orang yang sangat sakit” tetapi menegaskan bahwa dia tidak percaya pemeriksaan latar belakang akan mencegah insiden semacam itu.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia sedang berkonsultasi dengan Partai Republik dan Demokrat tentang kepemilikan senjata oleh warga di Kongres ketika dia berkumpul kembali bulan ini.
Pertumpahan darah dimulai pada Sabtu ketika pria bersenjata itu mengendarai mobil dari kota Midland ke Odessa. Sesampainya di jalan raya Interstate 20, dua polisi menghentikannya. Namun ia justeru mengeluarkan tembakan dan mengenai salah satu anggota dan kemudian melarikan diri.
Polisi mengatakan, tersangka mencuri sebuah truk surat dan kemudian menembaki polisi, pengendara dan pengunjung bioskop sebelum ditembak mati oleh polisi di luar kompleks bioskop Odessa.
Ini merupakan insiden berdarah kedua dalam kurung waktu sebulan di Texas. Pada 3 Agustus, seorang pria bersenjata menewaskan 22 orang dalam baku tembak tanpa pandang bulu di sebuah toko Wal-Mart di El Paso, Texas. [vm]
Sumber: Reuters
Posting Komentar untuk "Penembakan Brutal Kembali Terjadi di Texas, 7 Tewas dan 22 Terluka"