Defisit Anggaran, PBB Terancam Tak Bisa Gaji Staf
VisiMuslim - Sekretaris Jenderan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres mengatakan bahwa PBB tidak akan mampu menggaji staf mereka bulan depan jika negara-negara anggota tidak segera membayar hutang mereka kepada PBB.
Hal ini diungkapkannya dihadapan komite anggaran Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang pada hari Selasa kemarin (08/10/2019).
Guterres juga mengatakan, jika saja dirinya tidak menghemat pengeluaran anggaran sejak bulan Januari lalu, PBB tidak akan mampu untuk menggelar pertemuan tahunan para pemimpin dunia yang digelar bulan lalu.
“Bulan ini, kita akan mencapai defisit terdalam dekade ini. Kita terancam, memasuki November tanpa cukup uang tunai untuk menutupi gaji,” kata Guterres.
Diketahui, Amerika Serikat merupakan kontributor terbesar keuangan PBB. Amerika bertanggung jawab atas 22% dari anggaran reguler 2019 PBB yang mencapai 3,3 miliar USD.
Hingga kini, Washington masih berhutang sekitar 381 juta USD untuk anggaran reguler tahun sebelumnya dan 674 juta USD untuk anggaran reguler 2019. [www.visimuslim.org]
Sumber: Al Jazeera
Posting Komentar untuk "Defisit Anggaran, PBB Terancam Tak Bisa Gaji Staf"