Respon Menhan AS, Taliban: Kami Akan Terus Perangi Penjajah


VisiMuslim - Pernyataan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, baru-baru ini mendapat kecaman keras dari gerakan Imarah Islam Afghanistan (Taliban). Taliban menegaskan tekad gerakannya memerangi pasukan asing yang tersisa di Afghanistan sampai tentara terakhir.

Esper mengatakan,dalam konferensi pers bersama dengan koleganya dari Afghanistan Assadullah Khalid dan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Masood Andrabi, pada Senin lalu bahwa negaranya akan melanjutkan operasi militer melawan Taliban sampai mencapai kesepakatan. Ia juga memuji peran pasukan Afghanistan dalam membawa “keamanan” dan menghadapi Taliban, seraya menekankan bahwa pasukan itu mampu memastikan keamanan di Afghanistan.

Taliban merespon pernyataan itu pada Selasa (22/10/2019), menegaskan bahwa gerakannya tetap menempuh jalan pertempuran sampai tentara asing di Afghanistan habis. Kami telah meraih kemajuan dalam pertempuran setiap hari.

Pernyataan itu melanjutkan, selama 18 tahun terakhir sudah terbukti bahwa setiap kekuatan global tidak dapat mematahkan kekuatan Taliban. Begitu juga, mereka tidak dapat memalingkan kami dari manhaj dan cara perjuangan.

Bumi Afghanistan adalah milik rakyat Afghanistan. Mereka berhak mendirikan pemerintahan Islam di tanah mereka sendiri.

Pernyataan itu juga ditujukan kepada para pejabat di pemerintah Afghanistan. Taliban mengatakan “semakin banyak pejabat pemerintah Afghanistan tetap berada di bawah pemerintahan Amerika, semakin besar kesenjangan antara mereka dan rakyat dan akan meningkatkan penuntutan.”

Mengenai operasi “Musim Semi Taliban,” pernyataan itu mengatakan bahwa “operasi musim semi tahun ini dengan sandi “Al-Fath” terus berhasil. Meskipun pasukan AS menjatuhkan 948 bom di berbagai bagian negara itu, yang menyebabkan kematian sejumlah besar warga. Kami terus membuat kemajuan dan keberhasilan di seluruh negeri.

“Selama operasi musim semi, 28 distrik di berbagai daerah di negara itu berhasil dibebaskan. Ratusan tentara dan polisi Afghanistan tewas, termasuk 419 komandan dan perwira,” kata pernyataan itu.

Taliban juga menanggapi Andrabi, yang mengancam menghancurkan dan melenyapkan Taliban dalam konferesi pers yang sama. Gerakan tersebut menunjukkan bahwa selama ini operasi militer pemerintah gagal. Taliban menegaskan bahwa semua klaim dan ancaman Andrabi tidak berguna dan berisi kebohongan. [www.visimuslim.org]

Sumber: Al-Araby Al-Jadid

Posting Komentar untuk "Respon Menhan AS, Taliban: Kami Akan Terus Perangi Penjajah"