Pendapat Sri Sultan Hamengku Buwono X Terkait Rencana Pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo
Sri Sultan |
Yogyakarta-Visi Muslim- Rencana pemerintah akan membangun jalan tol Yogyakarta-Solo menarik perhatian masyarakat. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga ikut berpendapat mengenai rencana jalan tol Yogyakarta-Solo ini.
"Mulai tahun depan jalan tol akan dibangun di Yogyakarta, walau membutuhkan negosiasi yang panjang," kata Sultan pada acara Dialog Budaya dan Gelar Seni 'Yogya Semesta' Seri 125 di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Jumat (20/12/19).
Sultan menyatakan menolak pembangunan tol tersebut jika pembangunannya asal-asalan dan berpotensi mematikan perekonomian masyarakat Yogyakarta. Kalau seperti itu lebih baik dibatalkan.
"Kalau misalnya jalan tol ternyata mematikan perekonomian Yogyakarta, lebih baik tidak ada jalan tol," ucap Sultan.
Namun jika tol ternyata bisa menompang pertumbuhan ekonomi daerah, maka pihaknya akan berbicara dengan semua pihak terkait jalur dan potensi yang bisa didapatkan dari pengaturan jalur tersebut.
" Mari kita bicarakan, sehingga kami bisa bernegosiasi bagaimana semestinya jalur masuk-keluar tol harus kita bicarakan," kata Sultan.
Sultan juga tidak setuju dengan adanya rest area di jalan tol Yogyakarta-Solo, agar memberikan kesempatan bagi pedagang kecil di daerah yang dilalui.
"Rencananya tidak ada rest area di jalur tol, karena kita akan berikan kesempatan bagi UMKM untuk berinvestasi di sana." Tutup Sultan. [www.visimuslim.org]
Posting Komentar untuk "Pendapat Sri Sultan Hamengku Buwono X Terkait Rencana Pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo"