Soal Materi Jihad, KH Luthfi Bashori Minta Menag Lebih Bijak

KH. Luthfi Basori
VisiMuslim - Tokoh Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH. Luthfi Basori meminta Kemenag menjelaskan dengan benar apa itu jihad terhadap siswa madrasah. Kyai Luthfi menganggap langkah tersebut lebih baik daripada melakukan pembatasan materi jihad.

“Bijaksana itu bukan mentiadakan, tapi menerangkan dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Rabu (11/12/2019).

Ia memberikan contoh tindakan yang bijaksana adalah pendidkan seksual anak usia dini. Misalnya menerangkan apa itu yang namanya alat vital, laki laki dan perempuan berbeda, perempuan harus berjilbab.

“Ini pendidikan yang harus disampaikan. Kalau tidak ada pendidikan seksual secara dini dengan benar, maka terjadi seks, karena pendidikan seksual dianggap tabu,” paparnya.

Menurutnya, saat ini ada orang yang memaknai jihad, harus membunuh orang lain, bom bunuh diri di negeri yang aman apalagi yang menyasar tempat umum. Ia menilai, hal ini terjadi karena tidak belajar apa itu jihad dengan benar.

“Tapi yang salah adalah menggeneralisir, seharusnya tidak demikian. Seharusnya tokoh, penegak hukum harus memerinci agar masyarakat tahu mana yang benar dan tidak,” paparnya.

Maka, ia mengimbau hendaklah Kemenag berdiskusi dengan para pengurus MUI dan mengundang beberapa tokoh ormas terkait dengan kebijakan. Seperti halnya ketika mengumumkan puasa atau Idul Fitri.

“Kalau mengundang ormas dan MUI maka tidak akan menjadi blunder di tengah masyarakat,” pungkasnya. [www.visimuslim.org]

Sumber : Kiblat

Posting Komentar untuk "Soal Materi Jihad, KH Luthfi Bashori Minta Menag Lebih Bijak"