Islamofobia Produk Barat, Kaum Muslim Kian Sekarat


Oleh: Afiyah Rosyad (Direktur LSM Golden Victory)

Pesat dimensi waktu bergulir semakin ganas. Mematuk, mencengkram dan memutilasi pemikiran Islam dengan trengginas. Mengkeretlah muslim yang berjalan dengan aqidah yang tidak lurus, dan terus diretas.

Sementara, muslim yang berazzam dan komitmen tinggi tak gentar sedikitpun. Jangankan bayangan rezim demit yang anti Islam langsung memburunya. Fisiknya langsung akan dihadapinya. Pejuang muslim sadar bahwa ketakutan pada Islam yang terjadi adalah ide Barat.

Namun, hanya segelintir muslim tangguh yang berdiri di atas aqidah Islam yang kokoh. Yang menjadikan Islam sebagai qiyadah fikriyahnya. Dan ruh senantiasa hadir dalam setiap aktivitasnya. Termasuk saat mengemban Islam di kencah kehidupan.

Selebihnya bertebaran muslim yang hallu. Ketakutan pada ajaran Islamnya sendiri. Bahkan dengan ketakutan yang teramat berlebihan.

Hanya karena narasi terorisme dan radikalisme, benar-benar ciut nyalinya untuk menyuarakan kebenaran. Apalagi jika amplop berisi nilai nominal yang tinggi sudah di tangan. Bertambahlah ketakutan untuk menyampaikan Islam dengan terang dan tegas. 

Malah dengan berani berada di belakang kebijakan yang anti Islam. Pernyataan menyakitkan mereka keluarkan demi merogoh koin rupiah. Bertebaranlah pernyataan, Khilafah haram diterapkan, ilbab tidak wajib, anak Paud ditakuti, elgibiti harus dihormati, dsb.

Padahal mereka muslim, dan justru akan menyerang Islam itu sendiri. Mengkerdilkan dan mengkebiri pemikiran serta ajaran Islam. Sebutlah Khilafah dan jihad yang dibrangus. Lantas apakah ajaran ini hilang dari semesta alam?

Big no, mereka lupa. Meski islamofobia yang mereka miliki dengan penuh kebanggaan telah berhasil memfitnah, menghasut dan mendistorsi ajaran Islam. Allah akan menjaga dan menolong orang-orang yang menolong agama-NYA. Dan itu qoth'i.

Merekapun lupa. Meski islamofobia telah mengantarkan gelimang harta dan posisi jabatan yang melenakan telah sukses menentukan sesiapa yang harus dipenjara sesuka hati. Allah sebaik-baik pelindung dan pembuat makar. Dan ini juga Qoth'i yes.

Merebaknya islamofobia di kalangan punggawa dan antek rezim membuat mereka semakin gelap mata. Menyeret mereka dengan cepat mengkeruhkan dan membunuh mata hatinya sendiri. Islamofia yang berasal dari Barat, sungguh membuat sekarat. Terutama para pengidap Islamofobia.

Maka tatkala Islamofobia menyatu dengan aliran darahnya, lisannya belepotan mencela dan mencaci Islam dan kaum Muslimin. Bahkan persukusi dan boikot ditempuh agar Islam tidak eksis. Berbicara data juga kemanasuka. Berbica dalil syar'i juga diplesetkan bahkan dicaci. Naudzubillah.

Wahai rezim anti Islam dan muslim yang mengidap Islamophobia, segeralah bertaubat. Buka mata, buka hati bahwa alam semesta manusia dan kehidupan, serta hubungan ketiganya dengan sebelum dan sesudah kehidupan adalah dalam pengawasan dan pengaturan Allah SWT. 

Wallahu A'lam bish showab

Posting Komentar untuk "Islamofobia Produk Barat, Kaum Muslim Kian Sekarat"