Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia Mencapai 75.945 Kasus


Roma- Visi Muslim- Jumlah kematian akibat virus corona di seluruh dunia melewati tonggak sejarah baru yang menyedihkan dengan 75.945 kematian pada hari Selasa, (7/4/2020), dari data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins AS.

Setelah muncul di Wuhan, Cina Desember lalu, virus COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 184 negara dan beberapa wilayah dengan hampir 1,4 juta kasus.

Pengumpulan data yang dilakukan di universitas yang berbasis di Maryland ini juga menghitung lebih dari 289.000 orang telah sembuh

Italia, Spanyol, dan Prancis terus menjadi negara yang paling banyak menghadapi kematian, sedangkan AS memiliki jumlah kasus terbesar dengan lebih dari 368.000 kasus. Korban meninggal di AS kira-kira 11.000 orang.

Pihak berwenang AS. telah mengkonfirmasi jumlah kematian di AS minggu ini sangat buruk.

Spanyol dan Italia juga mulai mengikuti AS dalam jumlah kasus, masing-masing lebih dari 140.000 dan 132.000 kasus. Namun, Italia memiliki kematian akibat virus terbanyak dengan 16.523, diikuti oleh Spanyol dengan 13.798 kasus kematian.

Mendekati angka 100.000 dalam hal kasus, Prancis memiliki angka kematian tertinggi ketiga dengan 8.911 kematian.

China, yang melaporkan sudah tidak ada kasus virus, baru-baru ini melaporkan 3.335 kematian dan hampir 83.000 kasus, tetapi angka-angka itu dipertanyakan baik di dalam maupun di luar Cina.

Banyak negara telah membatasi perjalanan dari daerah-daerah yang paling terkena dampak dan memberlakukan penutupan nasional ketika Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan covid-19 sebagai pandemi global dan saat ini Eropa menjadi pusat penyebaran virus covid-19. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia Mencapai 75.945 Kasus"