Presiden Joko Widodo Kembali Bagi-bagi Sembako di Jalan Raya, Pakar Politik: Antara Hati dan Kebijakan Berbeda
Jakarta, Visi Muslim- Presiden Joko Widodo kembali membagikan bantuan sembako di jalan raya saat pandemi covid-19 semakin meluas di Indonesia yang dinilai menunjukkan sikap antara hati dan kebijakannya bertolak belakang.
Hal itu disampaikan oleh Pakar Politik dan Hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam saat selesai melihat adegan pembagian sembako yang dilakukan Jokowi.
"Terkait terulang kembalinya Jokowi membagikan sembako menunjukkan sikap ia sebenarnya antara hati dan kebijakan yang diambil sangat berbeda. Hal ini menunjukkan ketidakharmonisan antara perasaan dengan tindakan yang diambilnya," ujar Saiful Anam, Senin (27/4/2020) dilansir dari Rmol.
Perbuatan itu dinilai justru membahayakan rakyat Indonesia yang menjadi korban kebijakan ambigu yang di jalankan oleh Joko Widodo.
Dipihak lain, Presiden merasa memihak dan bersama rakyat disisi lain kebijakannya dinilai bertentangan dengan harapan rakyat.
"Seperti kebijakan diskon tiket wisata saat negara gencar-gencarnya memberantas covid-19, ambiguitas kebijakan ojol dan yang terbaru masalah mudik. Saya menduga Jokowi tersandera dengan kebijakan yang diambilnya," lanjut Saiful.
"Jika beliau pro kepada rakyat, bukan malah bagi-bagi sembako jalan keluarnya, tapi kebijakan yang berarti dan tidak ambigu juga berkepastian," tutupnya. [] Ni-Bay
Posting Komentar untuk "Presiden Joko Widodo Kembali Bagi-bagi Sembako di Jalan Raya, Pakar Politik: Antara Hati dan Kebijakan Berbeda "