Robert Koch Institute (RKI): Keadaan Akan Kembali Normal Jika Vaksin Telah Ditemukan

Berlin, Visi Muslim- Kehidupan akan kembali normal sepenuhnya setelah vaksin virus corona baru ditemukan, kata seorang pejabat dari badan pengontrol penyakit Jerman, pada hari Selasa, (21/4/2020).

Lars Schaade, wakil presiden Robert Koch Institute (RKI), mengatakan pada konferensi pers di Berlin bahwa langkah-langkah menjaga kebersihan dan jarak sosial harus dilanjutkan dalam jangka waktu yang lama, meskipun ada penurunan baru-baru ini dalam tingkat kasus COVID-19 baru di Jerman.

"Bahkan jika kita sampai pada titik di mana kita tidak memiliki kasus baru di Jerman, gelombang baru masih mungkin terjadi karena infeksi baru dari luar negeri," katanya.

“Sampai kita memiliki vaksin yang tersedia, dan untuk saat ini tidak ada yang tahu apakah atau kapan vaksin itu tersedia, kita harus melanjutkan langkah-langkah kita untuk menghindari infeksi,” dia menekankan.

Pemerintah Jerman mengumumkan pekan lalu bahwa mereka berhasil mengendalikan keadaan darurat kesehatan COVID-19 dan sebagian wilayah mengurangi kebijakan penutupan, yang memungkinkan toko-toko kecil dibuka kembali.

Namun Kanselir Angela Merkel juga memperingatkan agar tidak berpuas diri dan mendesak warga untuk mengikuti langkah-langkah jaga jarak sosial untuk mencegah gelombang baru coronavirus.

Korban tewas akibat coronavirus di Jerman mencapai 4.856 kasus pada hari Selasa, sementara jumlah total kasus infeksi mendekati 148.000 kasus, menurut perusahaan analisis data Risklayer dan Institut Teknologi Karlsruhe.

Sedangkan, jumlah infeksi harian kasus baru tetap di bawah 2.000 untuk hari ketiga berturut-turut.

Sekitar 95.200 orang di Jerman telah pulih dari virus sejauh ini, dari laporan Robert Koch Institute.

Jerman memiliki angka tertinggi kelima dari infeksi COVID-19 yang dilaporkan di dunia, peringkat di belakang AS, Spanyol, Italia, dan Prancis. Tetapi jumlah kematiannya masih jauh lebih rendah daripada negara-negara lain yang mengalami lebih parah.

Selain tes coronavirus yang tersebar luas, pelacakan kontak, dan isolasi kasus, Jerman juga telah secara signifikan meningkatkan kapasitas tempat tidur unit perawatan intensif di rumah sakit.

Pada hari Selasa, rumah sakit di seluruh negeri memiliki lebih dari 12.300 tempat perawatan intensif gratis untuk pasien coronavirus.

Sejak muncul di Wuhan, Cina, Desember lalu, coronavirus baru telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan beberapa wilayah.

Data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. Amerika Serikat menunjukkan infeksi di seluruh dunia telah mendekati 2,5 juta kasus, dengan jumlah kematian di atas 171.000, sementara hampir 660.000 orang telah pulih. [] Gesang

Berbagi :