5 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Tentara Israel di West Bank
Ramallah, Visi Muslim- Lima warga Palestina, termasuk jurnalis foto yang bekerja di media Anadolu Agency terluka setelah pasukan Israel membubarkan dua unjukrasa menolak pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel.
"Pasukan Israel membubarkan unjuk rasa anti-pemukiman mingguan," kata Murad Shtewi, koordinator komite "Popular Resistance" di kota Kafr Qaddum, utara Tepi Barat.
Shtewi menambahkan bahwa empat pengunjuk rasa, termasuk jurnalis foto terluka tertembak peluru logam berlapis karet, sementara puluhan pengunjuk rasa pingsan akibat menghirup gas air mata.
Sementara itu, seorang jurnalis foto lepas yang bekerja untuk Anadolu Agency, Nidal Shtayyeh, ditembak dengan peluru logam saat ia meliput demonstrasi di Kafr Qaddum.
Di kota Nilin, Ramallah Barat, tentara Israel menembakkan peluru tajam dan logam untuk membubarkan pengunjuk rasa yang melempari batu kearah tentara Israel.
Sementara itu, lusinan warga Palestina yang melakukan sholat Jumat di kota Kafel Haris, di kota Salfit (utara), diancam dengan pengambilalihan demi pemukiman Israel "Ariel".
Setelah shalat usai, para peserta kemudian mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk pengambil alihan tersebut.
Israel menduduki Yerusalem dan seluruh Tepi Barat setelah Perang Enam Hari pada 1967 dan mulai membangun pemukiman di daerah itu pada tahun berikutnya. [] Ni-Bay
Posting Komentar untuk "5 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Tentara Israel di West Bank"