Jumlah Infeksi Covid-19 di Rusia Mencapai 200.000 Kasus

Moskow, Visi Muslim- Jumlah kasus coronavirus baru di Rusia mencapai 200.000 kasus pada hari Minggu, (10/5/2020), dengan jumlah kematian mendekati 2.000 kasus, menurut laporan satuan tugas darurat di negara itu.

Dengan 11.012 infeksi terdaftar pada hari terakhir, jumlah total kasus meningkat menjadi 209.688, katanya dalam laporan harian.

Pada waktu yang sama, 88 orang dinyatakan meninggal, menambah jumlah kematian menjadi 1.915, sementara jumlah pasien yang pulih mencapai 34.306, dengan pasien sembuh terbaru dengan jumlah 2.390 dalam 24 jam terakhir.

Tingkat pertumbuhan kasus baru di negara ini telah turun, meskipun kasus terbaru melebihi 10.000 dalam delapan hari berturut-turut, kata satuan tugas darurat.

"Peningkatan harian adalah 5,5%, terendah sejak wabah dimulai. Perlu dicatat bahwa 4.674 (42,4%) dari kasus yang baru direkam secara aktif diidentifikasi sebagai tanpa gejala," katanya.

Sampai saat ini, 5,44 juta tes telah dilakukan di Rusia yang bertujuan untuk mendiagnosis penyakit pada tahap awal saat penyakit itu tidak terlalu menular.

Ibukota Moskow tetap menjadi daerah yang paling parah, dengan jumlah lebih dari setengah - 109.740 - dari seluruh kasus, dengan 80% pasien berusia di bawah 65 tahun dan 6% anak-anak.

Empat pejabat tinggi Rusia, termasuk Perdana Menteri Mikhail Mishustin, dirawat di rumah sakit selama dua minggu terakhir setelah terinfeksi COVID-19.

Langkah-langkah negara itu telah melakukan penutupan wilayah di Moskow, juga larangan masuk bagi warga asing dan penangguhan lalu lintas udara dan kereta api internasional, Rusia adalah negara yang terkena virus corona terburuk kelima dalam hal jumlah kasus.

Setelah berasal dari China Desember lalu, COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 187 negara dan sejumlah wilayah. Eropa dan AS saat ini merupakan wilayah yang paling parah dilanda.

Pandemi telah menewaskan lebih dari 279.000 di seluruh dunia dengan lebih dari 4,03 juta total infeksi, sementara pasien sembuh melebihi 1,38 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. [] Gesang

Berbagi :