Sembako Rp.200 Ribu Isinya Cuma Beras, Mie, dan Sarden, Ini Kata Wali Kota Serang
Serang,Visi Muslim- Bantuan jaring pengaman sosial (JPS) Pemkot Serang buat warga terdampak Corona Rp 200 ribu dipertanyakan warga. Sebab isi paket yang dibagikan berisi 10 kg beras, 14 mi dan 2 kaleng sarden, dinilai jumlahnya tidak sampai Rp 200 ribu. Ini penjelasan Wali Kota Serang Syafrudin.
“Bansos yang kemarin dipertanyaan warga, ini dilema sebenarnya kita,” kata Syafrudin saat ditemui wartawan di Kota Serang, Selasa petang (5/5/2020).
Alasannya, Pemkot dilematis karena saat awal dianggarkan, bantuan diperuntukan untuk 50 ribu kepala keluarga (KK) dengan nilai Rp 200 ribu. Namun ia berdalih ada tambahan data warga yang perlu bantuan. Menurutnya jumlahnya sampai 70 ribu orang, sehingga total ada 120 ribu orang.
Atas masalah ini, ia mengaku sudah memerintahkan inspektorat untuk menanyakan langsung ke Dinas Sosial. Di samping itu, ia sudah konsultasi ke bidang pencegahan KPK atas persoalan ini.
“Ternyata data yang masuk lebih dari itu, apa ini dibagi rata atau seperti apa. Kalau dibagi rata berkurang Rp 200 ribu itu,” jelasnya.
Syafrudin juga mengakui bahwa bantuan diberikan bukan dalam bentuk tunai atas persetujuan Pemkot. Selain itu, pengadaan sembako pelaksanaannya dikerjakan oleh pihak ketiga. Menurutnya sehingga wajar pihak ketiga itu mengambil untung.
“Wajar kalau keuntungan mah. Itu tadinya kesepakatan, akan dibahas lagi karena ini bermasalah. Bulan depan mudah-mudahan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.(dtk)
Posting Komentar untuk "Sembako Rp.200 Ribu Isinya Cuma Beras, Mie, dan Sarden, Ini Kata Wali Kota Serang"