Haji Batal Tapi Akan Gelar Pilkada, Saiful Anam: Ada Kepentingan Tertentu di Solo?


Jakarta, Visi Muslim- Kementerian Agama Republik Indonesia telah membatalkan pemberangkatan jamaah haji pada tahun 2020 ini dikarenakan belum ada kepastian dari pihak Arab Saudi terkait perizinan pelaksanaan ibadah haji.

Namun demikian, Pemerintah Indonesia justru akan menggelar Pilkada Serentak 2020 yang akan dilangsungkan pada bulan Desember mendatang.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai bahwa rencana  pelaksanaan pilkada cenderung dipaksakan digelar tahun ini, mengingat masih di tengah pandemi Covid-19.

“Nyata-nyata pilkada Desember termaktub dalam Perppu 2/2020. Tentu itu harus dicari dasar pertimbangannya, mengapa harus Desember? Kenapa?” ucap Saiful Anam, Rabu (3/6/2020), dilansir dari Eramuslim.

Menurut Saiful, pelaksanaan pilkada justru akan mendatangkan mudharat daripada manfaatnya.

“Atau memang Presiden punya kepentingan tertentu sehingga ingin tetap diselenggarakan bulan Desember? Misalnya, Pilkada Solo agar tetap berlangsung dan segera dilaksanakan, yang kita tahu Gibran (Gibran Rakabuming Raka) yang merupakan anak Jokowi juga sebagai bakal calon,” tambah Saiful.

Saiful merasa heran dengan pemerintah yang tetap ngotot ingin melaksanakan pilkada saat virus corona masih mewabah di Indonesia.

“Itu yang harus menjadi perhatian bersama, haji saja dibatalkan kok pilkada malah ada keinginan tetap diselenggarakan bulan Desember. Kecuali Indonesia sudah canggih memakai sistem e-voting seperti negara maju,” pungkasnya. [] Editor: Gesang

Posting Komentar untuk "Haji Batal Tapi Akan Gelar Pilkada, Saiful Anam: Ada Kepentingan Tertentu di Solo?"