Rencana Dana Jamaah Haji Dialihkan untuk Perkuat Kurs Rupiah, Rizal Ramli: Pemerintah Kehabisan Ide, Payah Deh..
Jakarta, Visi Muslim- Berkenaan keputusan yang diumumkan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi bahwa pemerintah Indonesia pada tahun ini tidak akan memberangkatkan jamaah haji dikarenakan hingga kini belum adanya kepastian dari pihak pemerintah Arab Saudi terkait pembukaan akses masuk jamaah dari seluruh dunia.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan nasib simpanan dana jamaah haji jika memang Pemerintah membatalkan pemberangkatan jamaah haji di tahun ini.
Humas Kementerian Agama Kota Bandung, Agus Saparudin mengatakan uang calon jamaah haji tidak akan dikembalikan dan akan disimpan untuk biaya berangkat haji tahun depan.
Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Dinyatakan, bahwa dana jamaah haji yang mencapai 600 juta dolar AS tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu Bank Indonesia dalam penguatan kurs rupiah.
Tentu hal ini langsung mendapat respon dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah ekonom senior, Rizal Ramli. Menurutnya, keputusan mengalihkan dana haji tersebut adalah sebagai wujud Pemerintah kehilangan akal dalam mengatasi lemahnya kurs rupiah.
"Bener-bener sudah kehabisan ide, dana haji dipakai untuk penggunaan beresiko support rupiah. Payah deh," tulis Rizal Ramli dalam Twitter-nya, Selasa, (2/6/2020). [] Editor: Ni-Bay/Gesang
Posting Komentar untuk "Rencana Dana Jamaah Haji Dialihkan untuk Perkuat Kurs Rupiah, Rizal Ramli: Pemerintah Kehabisan Ide, Payah Deh.."