Hebatnya HTI Membuat Umat Jatuh Hati

Oleh : M Azzam Al Fatih (Penulis dan aktivis dakwah)

Hizbut tahrir Indonesia secara nyata telah memberi warna perpolitikan di negeri +62.  Partai politik sekaligus gerakan dakwah yang terjun dengan tujuan memahamkan konsep Islam dari akar sampai daunnya. Memahamkan aqidah yang kuat dengan proses pemikiran hingga mewujudkan aqidah yang kuat, keterikatan setiap individu terhadap syariatnya, serta kewajiban dakwah.

Hizbut Tahrir juga telah  memahamkan umat, bagaimana  berpolitik secara Islam dengan tidak masuk ke dalam parleman yang secara nyata tidak dapat memperbaiki tatatan kehidupan yang acak adut akibat diterapkanya sistem kufur. Partai politik islam ini, terjun kemasyarakat dengan melakukan pembinaan dan pengkaderan, interaksi dengan umat, serta penerapan hukum - hukum Allah SWT, demi tercapainya tujuan dari partai politik yaitu tegaknya  Daulah khilafah Islamiyyah agar diterapkannya syariat islam secara kaffah. Hal ini dilakukanlah karena merupakan metode dakwah Rasulullah Saw.

Hizbut Tahrir yang didirikan pada tahun 1953 Masehi oleh  As- Syeikh Taqiyuddin An- Nabhani cucu dari ulama terkemuka yang merupakan guru dari KH Hasyim Asy'ari, pendiri organisasi Islam  terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Beliau adalah As- Syeikh Yusuf An- Nabhani. Kemudian pada tahun 1983 Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia dibawa seorang Da'i dan aktivis dakwah dari Australia bernama Ustadz Abdurrahman Al Baghdadi. 

Lambat laun, akhirnya menjadi gerakan dakwah yang besar dengan mendapat dukungan dari para tokoh, kyai, dan para aktivis gerakan dakwah lainya. Tercatat pada tahun 2007, Hizbut Tahrir Indonesia mengadakan konferensi khilafah internasional di Gelora Bung Karno dengan dihadiri sekitar 100.000  peserta yang datang dari penjuru tanah air dengan latar belakang dari berbagai ormas Islam. Pada kesempatan itu dihadiri para tokoh muslim dan ulama terkemuka seperti KH Abdullah Gymnastiar,  Al marhum KH  Muhammad Arifin Ilham, Prof Din Syamsuddin, Almarhum Ustadz Hari Mukti, dan lain- lainya. ( Seperti yang dilansir Antaranews 12 April 2007). Kemudian pada tahun 2013 ditempat yang sama juga acara mengadakan konferensi khilafah dengan jumlah peserta melebihi kapasitas stadion tersebut, serta beberapa agenda Akbar lainya yang juga di padati peserta dan jamaah. ( Republika 12 Juni 2013). Yang mana agenda ini mendapat apresiasi TVRI dengan melakukan siaran ulang.

Di tingkat daerah juga tak kalah, hampir setiap acara selalu dipenuhi jamaah, seperti agenda Halaqah Islam dan peradaban, Multaqa' ulama Aswaja, dan diskusi publik. Kajian keislaman pun, merambah ke pelosok - pelosok desa dengan sambutan yang hangat. Di sekolah, para remaja sering mengadakan  kajian intensif hingga para siswa banyak yang ikut binaan kajian Hizbut Tahrir. Bahkan di kalangan anak jalanan pun tergila - gila dengan kajiannya, hingga menyebabkan mereka meninggalkan kehidupan jalan yang keras menuju kehidupan yang penuh kebarokahan karena keterikatannya dengan syariat setelah mereka paham lewat kajian - kajian Hizbut Tahrir.

Hizbut Tahrir memang hebat, telah membuat umat jatuh hati dari kalangan petani hingga insinyur, tukang cor hingga profesor, tukang becak hingga pejabat, mereka telah tergoda dan terpikat. Tergoda bukan karena dirayu bak bidadari terkena rayuan, namun Karena apa yang dibawa selalu memuaskan awal dan menentramkan jiwa. Karena islam memang menentramkan jiwa.

Hebatnya lagi, Hizbut Tahrir telah menggerakkan umat dengan ikhlas menyatu dalam dekapan ukhuwah meraih ridho illahi. Berbondong - bondong menuju event acara Akbar dengan biaya sendiri. bahkan diantara mereka yang memiliki kelebihan harta, berani berkorban lebih banyak. Tak hanya para aktivisnya para simpatisannya pun mengikhlaskan diri untuk andil dalam dakwah even - even besar. Hebatnya lagi, Hizbut Tahrir tidak mau menerima sumbangan dari pihak manapun kecuali dari anggota dan simpatisannya.

Nah, kerennya lagi meski dipersekusi setiap aksi dan kegiatan. Para aktivis nya tidak terpancing untuk membalas dengan kekerasan. Kajian dibubarkan, mereka tetap santai tanpa membalas apapun. Bahkan saat didzolimi oleh rezim anti islam dengan dicabutnya BHP ormas, para aktivisnya tetap santai dalam dakwah.  Bahkan mereka pada sujud syukur saat keputusan sidang pencabutmya BHP syarikah. Seolah - olah mereka telah menang dalam perjuangan.

Dalam urusan menasehati penguasa, Hizbut Tahrir paling Istiqomah mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Mengoreksi dengan bijak, tegas, santun dan lugas tanpa terjadi keributan. Bahkan ketika tatap muka dengan para wakil rakyat, menasehati dengan membawakan ayat - ayat Alquran, sebagai standar bahwa segala sesuatu harus bersandar kepada hukum Allah SWT. Kita ingat, bagaimana KH Rokhmad S Labib menasehati para wakil rakyat saat tatap muka tentang rencana pembubaran syarikah, salah satu fraksi meneteskan air mata, saat KH Rokhmad menyampaikan ayat Al Qur'an.

Inilah kehebatan Hizbut Tahrir hingga membuat umat jatuh hati meski BHP nya telah dicabut. Faktanya makin banyak yang ikut mendakwahkan khilafah meski mereka bukan aktivisnya. Lihatlah, siapa sekarang yang tidak tau kata khilafah, bukankah menjadi viral. Yang dulu dibilang utopis, mimpi, dan berangan - angan,  semuanya telah terjawab. Khilafah bukan mimpi, tapi kenyataan yang sebentar lagi akan tegak di muka bumi ini. Karena semua itu telah dijanjikan oleh Allah SWT serta dikabarkan oleh Rosulullah Saw.

Kerennya lagi, meski dihujani fitnah oleh kaum kafir dan munafik, Hizbut Tahrir tetap eksis dan semakin mendapat tempat di hati umatnya. Bahkan fitnah yang mereka lontarkan mendadak membuka makar buruknya hingga menjatuhkan para pembuat fitnah ke lubang kehinaan. 

Pertanyaannya, Apakah yang membuat umat jatuh hati?

1. Konsep pencerahan yang dibawakan untuk memahami Islam secara kaffah dari akar sampai daunnyka. Memahamkan aqidah secara aqliyah yang membuat umat berislam secara kuat, bukan lemah karena berislam secara taklit buta. Memahamkan secara detail tentang keterikatan dirinya dengan syariat Islam serta dapat membangkitkan ghiroh kewajiban dakwah.

2. Tujuan yang sangat mulia yaitu mewujudkan kembali kehidupan Islam yang pernah ada sejak Rosulullah Saw mendirikan Daulah hingga kekhilafahan Turki Utsmaniyah.  Kehidupan yang membawa kebaikan seluruh manusia, bahkan membawa keselamatan dunia hingga akhirat.

3. Para aktivis dan pengemban dakwahnya yang ikhlas, militan, dan gesit. Serta mempunyai akhlak islami dimana setiap pengemban dakwahnya telah terbentuk baik pola sikap dan pola pikirnya. 

3. Para aktivisnya selalu terjaga dari hal - hal yang dilarang agama, sebab mereka selalu terkontrol serta timbul rasa takutnya kepada Allah SWT, manakala melanggar syariat Islam.

4. Dalam setiap langkahnya selalu ada cinta. Cinta yang membuat dirinya bangkit bak seekor singa yang bangun dari tidurnya. Berlari mengejar pahala dengan penuh harapan, sebab dirinya sadar bahwa apa yang dilakukan sangat dia cintai demi mengharap cinta hakiki.

5. Kesadaran umat Islam akan butuhnya perubahan Baru agar  Islam tidak tertindas dan terdzolimi terus. Kemudian mereka pun, menemukan Hizbut Tahrir yang di nilai mengemban dakwah Nabi Muhammad Saw serta dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas kembalinya kejayaan Islam untuk memimpin dunia yang membawa rahmat seluruh alam.

Wallahua'lam bishowwab.

Berbagi :