Delegasi Taliban Berkunjung ke Pakistan untuk Membahas Perdamaian Antara Kedua Negara

 

Karachi, Visi Muslim- Delegasi dari Taliban Afghanistan tiba di Pakistan untuk membahas proses perdamaian yang sedang berlangsung dengan para pemimpin Pakistan menjelang dialog intra-Afghanistan, kata juru bicara kelompok militan, serta pejabat diplomatik Pakistan, Minggu, (23/8/2020).

"Delegasi tingkat tinggi Imarah Islam [Taliban] yang dipimpin oleh wakil kepala politik, Mullah Abdul Ghani Baradar, berangkat ke Pakistan atas undangan Kementerian Luar Negeri negara itu untuk membahas perkembangan terbaru tentang proses perdamaian, juga membahas tentang keadaan pengungsi Afghanistan di Pakistan, [lintas batas] dan perdagangan antara dua tetangga, "kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen dalam serangkaian tweet.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk pemimpin Pakistan mana yang akan ditemui delegasi Taliban dan durasi kunjungan tersebut.

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa delegasi Taliban diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan "kepemimpinan sipil dan militer Pakistan" pada hari Senin.

Perkembangan itu terjadi beberapa hari setelah pemerintah Afghanistan merilis sekitar 80 tokoh penting Taliban untuk membuka jalan bagi pembicaraan perdamaian.

Langkah itu merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, menyusul perjanjian perdamaian penting antara AS dan Taliban di ibu kota Qatar, Doha, pada Februari tahun ini.

Afghanistan sejauh ini telah membebaskan 4.600 tahanan Taliban, selain 500 tahanan yang tidak ada dalam daftar Taliban, menurut media lokal.

Pada Desember 2018, Pakistan mengatur pembicaraan langsung yang jarang terjadi antara Washington dan Taliban, juga membuka jalan bagi penyelesaian konflik yang masih ada.

Pakistan juga memfasilitasi putaran pertama pembicaraan langsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di Islamabad pada Juli 2015.

Proses itu terhenti setelah Taliban mengumumkan kematian pemimpin lama mereka Mullah Omar, yang memicu perebutan kekuasaan internal yang pahit.

Prosesnya semakin terhambat oleh pembunuhan penerus Omer, Mullah Akhtar Mansoor, dalam serangan pesawat tak berawak AS di perbatasan Pakistan-Afghanistan pada 2016. [] Ni-Bay

Berbagi :