Ketum LBH Pelita Umat, Chandra Purna Irawan: Film Jejak Khilafah di Nusantara Sangat Layak Dilihat

 


Jakarta, Visi Muslim- Perhatian terhadap film Jejak Khilafah di Nusantara sangatlah luas dari para tokoh maupun ulama, bahkan dari pakar hukum sekalipun menyarankan untuk menonton film ini.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum LBH Pelita Umat, Chandra Purna Irawan, S.H., M.Hum, dia menilai bahwa film Jejak Khilafah di Nusantara sangat layak untuk ditonton.

"Film Jejak Khilafah di Nusantara, sangat layak dilihat," ujar Chandra Purna Irawan, dikutip dari tintasiyasi, Senin, (17/8/2020).

Menurut Chandra, Khilafah dan Nusantara seperti dua sisi mata uang yang masih terlihat jejaknya. Film ini diyakini mampu menyusuri jejak tersebut dan membuka semua mata yang melihatnya.

"Khilafah dan Nusantara seperti 2 sisi mata uang, jejak Khilafah hingga saat ini masih ada, tetapi perlu ada seseorang dan/atau tim yang memiliki keseriusan untuk merangkai seluruh jejak tersebut menjadi rangkaian yang mudah dipahami yang membuat semua mata terbuka dan kaget," terangnya.

Chandra juga menyesalkan bahwa selama ini jejak tersebut tidak pernah diajarkan di tingkat sekolah mana pun, "Karena sejak kita sekolah dari mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi, tidak pernah diajarkan sejarah hal tersebut, kita semua diajarkan tentang kehebatan Kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain-lain," sesalnya.

Sejarah kesultanan Islam di Nusantara seakan tidak ada kaitannya dengan Khilafah, "Pelajaran terkait kesultanan Islam di Nusantara digambarkan seolah-olah berdiri sendiri, tidak ada hubungannya dengan Khilafah," tutupnya.[] Editor: Gesang/ Nilufar Babayiğit

Posting Komentar untuk "Ketum LBH Pelita Umat, Chandra Purna Irawan: Film Jejak Khilafah di Nusantara Sangat Layak Dilihat "