Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menteri BUMN: Yang Punya Uang Harus Bayar Vaksin Corona, Kita Ketuk Hatinya

 


Jakarta, Visi Muslim- Menteri BUMN sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir meminta kepada masyarakat yang punya uang agar tidak menuntut vaksin corona gratis. Alasannya, demi membantu keuangan negara.

“vaksin bantuan pemerintah akan dari apbn. data yang kita pakai melalui bpjs kesehatan, di mana sekitar 93 juta. tentu kita juga sangat berharap mansyarakat yang punya uang juga bsia bantu keuangan negara, tidak gratis,” kata erick thohir dalam dies natalis unpada, jumat (11/9). seperti dikutip dari kumparan (11/09/2020).

Erick menyebut, banyak orang kaya yang  tidak punya hati. Menikmati subsidi yang semestinya tidak dinikmati.

“Karena banyak sekali sekarang subsidi-subsidi seperti listrik, pupuk, juga banyak dimanfaatkan individu yang tidak membutuhkan. Sekarang kita ketuk hatinya,” tutur dia.

Kemudian Erick menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan Kadin dan sejumlah pengusaha. ia mengatakan bahwa mereka sudah berkomitmen untuk membayar vaksin corona jika nanti sudah diproduksi.

“Karena itu kemarin kita ketemu Kadin, ketemu asosiasi ya kebetulan mereka dikasih Allah lebih ya sudah bantu pemerintah, jangan gratis. Alhamdulillah mereka memiliki komitmen, mereka ingi menjadi bagian dari vaksin mandiri yang mereka beli sendiri,” jelas dia.

“Bahkan mereka komitmen untuk pegawainya mereka belikan semua untuk mengurangi beban pemerintah. Karena kita tahu pemasukan negara di masa COVID ini menurun,” tutup dia.

Untuk diketahui, hingga saat ini belum ada vaksin corona yang telah ditetapkan dunia. Ada sejumlah kandidat yang tengah melalui uji tahap akhir, seperti vaksin Sinovac, yang juga diuji di Indonesia.[kumparan/idtoday]

Posting Komentar untuk "Menteri BUMN: Yang Punya Uang Harus Bayar Vaksin Corona, Kita Ketuk Hatinya"

close