Penerbangan Perdana Pesawat Israel ke Maroko
Rabat, Visi Muslim- Beberapa jam yang lalu, sebuah pesawat dari perusahaan Israel El Al lepas landas dari Tel Aviv.
Ini adalah penerbangan langsung perdana antara Maroko dan Israel. Didalam pesawat tersebut terdapat perwakilan dari pemerintah AS dan Israel, serta penasihat Gedung Putih Jared Kushner, penerbangan pertama ini menandai keputusan normalisasi baru-baru ini Maroko dengan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi pada hari Senin, (21/12/2020) bahwa penasihat keamanan Israelnya Meir Ben-Sabbat akan bergabung dengan delegasi tersebut.
Sebelum berangkat, Kushner, menantu dan penasihat Presiden AS Donald Trump, menekankan pentingnya penerbangan pertama ini. "Saya berharap perjalanan ke Maroko ini akan menciptakan momentum yang sama seperti di Uni Emirat Arab, mengingat besarnya sejarah dan budaya antara Israel dan Maroko," kata Kushner.
Duta Besar AS untuk Israel, David Wiedemann, mengatakan Timur Tengah saat ini sedang menyaksikan "perubahan politik besar". Wiedemann mengacu pada perjanjian standardisasi baru-baru ini antara Israel dan dua negara Teluk dan Sudan .
Pemerintah Maroko melaporkan pada 10 Desember lalu bahwa mereka akan memulihkan hubungan dengan Israel. Keputusan bersejarah itu merupakan bagian dari kesepakatan dengan pemerintah AS yang akan membuka konsulat di Dakhla, Maroko selatan, sebagai imbalan atas rekonsiliasi Maroko-Israel.
Dalam pengumumannya, Raja Mohammed VI mengatakan Maroko dan Israel akan bekerja untuk membuka kembali kantor penghubung yang pernah beroperasi antara tahun 1994 dan 2002.
Kunjungan ke Rabat tersebut diharapkan dibarengi dengan penandatanganan sejumlah perjanjian bilateral. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Penerbangan Perdana Pesawat Israel ke Maroko "