Ledakan Bom Tewaskan 4 Dokter di Ibu Kota Afghanistan



Kabul, Visi Muslim- Sedikitnya lima orang, termasuk empat dokter di fasilitas penjara utama Afghanistan, tewas dan dua lainnya cedera dalam ledakan bom di ibu kota Kabul, laporan dari para pejabat pada Selasa, (22/12/2020).

Insiden itu terjadi di lingkungan Doghabad selama jam sibuk di pagi hari ketika para dokter sedang dalam perjalanan ke pusat fasilitas penjara Pul-e-Charkhi, kata Firdaus Faramarz, juru bicara polisi Kabul 

Dia mengatakan bahwa para dokter menjadi sasaran bom yang ditempelkan di kendaraan mereka.

Dr Nazifa Ibrahimi, penjabat kepala direktorat kesehatan otoritas urusan narapidana, termasuk di antara lima orang yang tewas dalam ledakan itu, kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Seorang wanita dan seorang anak yang melewati lokasi ledakan juga terluka.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab langsung atas serangan itu.

Sedikitnya sembilan warga sipil tewas dan banyak lagi yang terluka dalam ledakan serupa di Kabul pada hari Minggu yang ditujukan untuk menargetkan seorang anggota parlemen.

Sementara itu pada hari Kamis, perwakilan khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan mengatakan korban sipil yang disebabkan oleh alat peledak rakitan melonjak lebih dari 60% dalam dua bulan terakhir.

Ini terjadi ketika pembicaraan damai yang ambigu antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di ibu kota Qatar, Doha, dijeda setidaknya selama tiga minggu.

Pembicaraan itu bertujuan untuk mengakhiri konflik selama hampir dua dekade menyusul kesepakatan perdamaian penting antara AS dan Taliban yang ditandatangani awal Februari lalu yang menyerukan penarikan seluruh pasukan asing dari Afghanistan. [] Nilufar Babayiğit

Posting Komentar untuk "Ledakan Bom Tewaskan 4 Dokter di Ibu Kota Afghanistan"