Gus Habib: Peradaban Kapitalisme Sekuler Demokrasi Akan Runtuh, Bangkitnya Umat Islam Adalah Hal Yang Pasti!

Mojokerto, Visi Muslim-  Dalam sambutannya di acara Multaqa Ulama Aswaja Kasepuhan Jawa Timur, Ahad (10/1) bertema: “Kiprah Ulama Cinta Negeri, Jaga Keutuhan Negeri, Tolak Pemimpin Dzalim, Terapkan Islam Kaffah”. Gus Habib dari FKU Ulama Aswaja Mojokerto, Jawa Timur menyampaikan bahwa kaum muslimin saat ini tidak dalam kodisi ideal, padahal mereka adalah umat terbaik.

Umat terbaik, tapi ada dalam kondisi yang buruk. Maka, disinilah peran ulama menjadi sangat penting agar mampu membimbing umat kembali pada jati dirinya yang sebenarnya.

“Sesungguhnya ulama adalah orang yang diberikan kepercayaan oleh Allah SWT untuk memperbaiki kerusakan demi kerusakan yang ada di muka bumi ini, sepeninggal baginda Rasulullah Saw. Oleh karena itu, wajib bagi para ulama untuk hadir di garda terdepan dalam memperbaiki kerusakan yang ada.” Kata Gus Habib

Demokrasi yang diagung-agungkan di seluruh penjuru dunia telah menunjukkan faktanya tidak mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada. Bahkan di Amerika, negeri kampiun demokrasi kekacauan itu nampak sangat jelas. Ini menunjukkan bahwa tidak lama lagi peradaban kapitalisme sekuler demokrasi pasti akan runtuh.

“Sebentar lagi peradaban kapitalisme sekuler demokrasi akan runtuh dan bangkitnya umat Islam adalah hal yang pasti!” Kata Gus Habib

Dalam acara Multaqa Ulama Aswaja Kasepuhan yang diselenggarakan secara online melalui zoom meeting dan channel YouTube Kasepuhan TV pada hari Ahad (10/1). Gus Habib juga menyoroti berbagai macam persoalan yang terjadi saat ini. Mulai dari penanganan covid 19 yang amburadul, kasus desintegrasi dan kriminalisasi ulama. Bisa terjadi adalah karena abainya kita pada aturan-aturan yang telah Allah turunkan kepada kita semua.

Dalam Multaqa yang dihadiri berbagai ulama dari Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk dan sekitarnya tersebut. Beliau juga berpesan agar kita semuanya kembali kepada tuntunan Rasulullah Saw untuk menerapkan Islam secara kaffah agar bisa selamat di dunia dan akhirat. Para Ulama sebagai pewaris nabi harus terus istiqomah dalam kebenaran dan dakwah serta tegak berdiri melawan kezaliman yang ada.

Diantara para peserta Multaqa’ yang tampak hadir adalah Gus Firdaus (Jombang), Gus Kholili (Mojokerto), Kyai Abd. Hadi (MT Al Wa’ie Jombang), KH. Ahmad Djauhari (MT Al Hikam Kediri), KH. Qomaruddin Syam (MT Ibadurrahman Jombang), Gus Jundullah (FKU Aswaja Mojokerto), Gus Nuh (FKU Aswaja Nganjuk), Abah Yai Masrur Wahab (Mubaligh Tembelang, Jombang), Kyai Suyatno Al Mangiry (MT Al Maghfirah Kediri), Kyai Syamsul Anam (FKU Aswaja Mojokerto), Abah Yai Sarmidi (FKU Aswaja Mojokerto), Abah Yai Tho’at (FKU Aswaja Jombang) []

Berbagi :