Tahun Baru Saatnya Perubahan Baru

Oleh: Fitriyah Permata (Sahabat Visi Muslim Media)

1 Muharram 1443 H jatuh pada hari Selasa, 10 Agustus 2021. Biasanya saat pergantian tahun baru Islam banyak acara yang diadakan untuk menyambutnya. Seperti pawai obor, tabligh akbar, dan aneka acara lomba Islami. Namun tahun ini terasa berbeda, ditengah pandemi yang tak kunjung mereda, pergantian tahun hanya bisa dimeriahkan dari rumah saja. 

Harusnya pergantian tahun masih bisa untuk tetap disambut meriah, jika penanganan pandemi dilaksanakan secara tepat. Sebagaimana yang di syariatkan di dalam Islam, melockdown seluruh wilayah dengan negara hadir menjamin kebutuhan hidup rakyat selama di lockdown, menelusuri secara keseluruhan siapa saja yang terjangkit, lalu dipisahkan antara yang sakit dan yang sehat. Sehingga rakyat yang sehat tetap bisa beraktivitas seperti biasa tanpa rasa khawatir. Masjid tak perlu ditutup, sekolah tak perlu daring, perkantoran dan perdagangan tetap bisa berjalan, dan tahun baru Islam tetap bisa disambut dengan sukacita. 

Penangan yang tidak tepat dan cenderung coba-coba sedari awal pandemi membuat wabah ini makin tak terkendali. Rakyat dibuat bingung dengan kebijakan yang terus berganti, tanpa ada solusi. Rakyat hanya dipaksa mengikuti aturan pembatasan kegiatan, namun negara tak memberi solusi bagaimana kehidupan rakyat selama masa pembatasan. Ekonomi makin terpuruk, pendidikan semrawut dan tingkat kejahatan makin meningkat sebagaimana dilansir kompas.com 24/12/2020.

Negeri ini harus segera bangkit dari segala keterpurukan yang terjadi saat ini. Keterpurukan yang disebabkan karena negeri ini telah dijangkiti kapitalisme serta sekulerisme. Dimana kebijakan yang lahir di negeri ini hanya mementingkan kepentingan para pemodal. Kepentingan rakyat kecil tersingkirkan. Karena sistem sekuler yang diterapkan, menjadikan pendidikan tidak bertumpu pada pembentukan akhlakul karimah, tetapi hanya pada kecerdasan otak saja. Tak ayal pergaulan bebas merebak pada generasi pemuda negeri ini. 

Sudah saatnya kaum muslimin di negeri ini menjadikan momentum Tahun Baru Hijriyah ini sebagai momen perubahan baru. Sebagaimana momen hijrah Rasulullah ke Madinah yang dijadikan tonggak awal dimulainya kalender Islam. Hijrah Rasulullah bukan hanya perpindahan tempat tinggal saja, tetapi yang paling penting adalah perpindahan dari Darul Kufur (Negeri Kufur) ke Darul Islam (Negeri Islam). Dimana awal kaum muslimin memulai peradaban mulia. Sebuah peradaban yang membawa keberkahan keseluruh penjuru negeri dengan diterapkannya sistem Islam dalam setiap lini kehidupan. 

Saatnya kaum muslimin saat ini keluar dari segala keterpurukan dengan segala solusi yang telah ditetapkan dalam Islam. Solusi yang datang dari Dzat yang Maha Sempurna.Saatnya sekarang kaum muslimin negeri ini melanjutkan kehidupan Islam yang telah dibangun Rasulullah sejak 14 Abad yang lalu, dengan segala kegemilangan sejarah yang telah ditoreh. Dengan diterapkannya sistem Islam maka akan terwujud kehidupan yang penuh dengan keberkahan. 

Wallahu a'lam bishawab 

Berbagi :