Ustad Chaniago Maafkan Pelaku yang Penyerangnya, Mustofa: Mulianya Orang Islam

Batam, Visi Muslim-  Penceramah Ustad Abu Syahid Chaniago telah memaafkan pelaku penyerangan terhadapnya. Polisi saat ini mengatakan pelaku merupakan orang dengan gejala gangguan kejiwaan.

Ustad Chaniago lantas mengisahkan kisan Nabi yang juga mengalami hal yang sama.

“Saya mau menyampaikan sedikit, orang Islam itu boleh marah nggak? Jawabannya boleh” Ustad Chaniago Rabu (22/9/2021).

Dia mengisahkan, pada zaman Nabi, Rasulullah mengirimkan para penceramah atau da’i da’inya setelah dibina selama bertahun-tahun ke beberapa wilayah. Di tengah perjalanan, Da’i ini dibunuh kaum yang membencinya.

“Lalu Nabi marah dan melaknat mereka, tapi apakah nabi itu tidak memaafkan? memaafkan!,” katanya.

Sehingga Ustad Chaniago pun memaafkan pelaku penyerangan kepada dirinya. Meski begitu, dia menyerahkan proses hukum tetap berjalan.

“Sebesar apapun kesalahannya tetap dimaafkan. Tapi karena kita hidup di negara hukum, jadi harus ditegakkan seadil-adilnya,” ucapnya.

“Saya mau ini kasusnya harus dituntaskan, harus jelas, transparan awal proses dan endingnya seperti apa dari kepolisian,” ucap Ustaz Chaniago.

Menanggapi itu, pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya menilai, sifat pemaaf itu kemuliaan bagi orang Islam.

“Mulianya orang Islam. Sudah diserang, malah dimaafkan,” kata Politikus Partai Ummat ini di Twitter, Kamis (23/9/2021).

Dia kemudian menyindir orang-orang yang sering mengangkat isu agama untuk ‘digoreng’.

“Bukan bikin gorengan berjilid-jilid Alhamdulillah,” cetusnya. (fin).

Berbagi :