Herzaky Mahendra Putra Sebut Yusril Ihza Mahendra dan Moeldoko Sama-sama Ambisius dan Egois

Jakarta, Visi Muslim- Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tak terkejut dengan koalisi antara Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum. Pasalnya, koalisi ini pun sudah direncanakan sejak 3 bulan lalu.

Ia menyampaikan bahwa kedua orang ini memang saling cocok, yakni sama-sama ambisius dan egois. Diketahui bahwa Moeldoko  sendiri ingin merebut jabatan Ketua Umum Demokrat dari tangan AHY sejak beberapa waktu lalu.

“Kedua orang ini sama-sama ambisiusnya. Egomania. Mereka akan melakukan apa saja untuk mencapai ambisinya. Kami sudah mendapatkan informasi koalisi mereka berdua ini, sejak tiga bulan lalu,” jelas dia dalam telekonferensi pers, Minggu (3/10).

Disampaikan bahwa sudah ada pembicaraan di antara mereka berdua ini diawali melalui zoom meeting. Pertemuan itu berlangsung dari rumah KSP Moeldoko  di Menteng, pada awal Agustus lalu.

Koalisi ini memiliki formasi Moeldoko sebagai dalang, Yusril sebagai wayang dan para pemohon gugatan terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat sebagai pembantu. Dia pun geram ketika Yusril mengatakan koalisi ini terbentuk demi demokrasi.

“Kita tahu, bahwa yang namanya kontrak profesional, pasti ada rupiahnya. Itu wajar. Tapi kami minta agar Yusril mengakui saja. Jangan berkoar-koar demi demokrasi,” tegas dia.

Dirinya pun menyampaikan, Yusril tidak paham untuk menggugat AD/ART itu sendiri. “Selain itu, Yusril tidak paham aturan atau belum baca aturannya. Jika keberatan dengan AD/ART, ajukan ke Mahkamah Partai, bukan ke Mahkamah Agung,” tandas dia. (fajar)

Berbagi :