Latihan Menembak Polisi Panama, dengan Target Gambar Seseorang Memakai Pakaian Arab Menuai Kritik



Panama City, Visi Muslim- Sebuah foto yang dipublikasikan di media sosial memperlihatkan petugas polisi Panama yang sedang latihan menembak sasaran gambar seseorang yang mengenakan pakaian tradisional Arab, Senin, (04/10/2021). Diketahui bahwa kejadian itu adalah sebuah pelatihan yang dijalankan Israel.

Gambar-gambar itu menimbulkan kontroversi di media online, dimana diterbitkan di Twitter oleh Polisi Nasional dan situs Israel, tetapi kemudian dihapus.

Kontroversi itu juga menuai kritik dari Komite Solidaritas Panama dengan Palestina, yang mengatakan bahwa latihan tersebut mempromosikan "kekerasan dan rasisme, sehingga siapa pun yang mengenakan jilbab atau yang serupa dapat diklasifikasikan sebagai teroris."

Mereka menambahkan permintaan kepada pemerintah di Panama untuk menghentikan intervensi negara asing dalam melatih pasukan keamanan.

"Pelatihan ini merupakan pelanggaran terhadap protokol yang mengacu pada latihan menembak yang melarang penggunaan figur khas masyarakat Arab sebagai objek kebencian dan penganiayaan," kata pernyataan itu.

Sebagai tanggapan, kepolisian Panama mengeluarkan permintaan maaf: "Kami menghormati perbedaan budaya, agama dan etnis. Kami menyesal bahwa... Hal itu muncul di luar dugaan misi dan tugas kami."

Postingan Twitter yang dihapus mengklaim bahwa pelatihan itu diselenggarakan oleh kedutaan Israel di Panama. [] Gesang 

Posting Komentar untuk "Latihan Menembak Polisi Panama, dengan Target Gambar Seseorang Memakai Pakaian Arab Menuai Kritik"