Menteri Israel Meminta agar UEA Mengajarkan Para Imam Palestina soal 'Moderasi Beragama'



Abu Dhabi, Visi Muslim- Menteri dalam negeri Israel menyarankan kepada mitranya dari Emirat bahwa para imam di Palestina-Israel bisa dilatih di UEA dalam memahami "moderasi agama", menurut laporan media.

Menteri Israel Ayelet Shaked melakukan kunjungan resmi pertamanya ke UEA di mana dia bertemu dengan mitranya Sheikh Saif bin Zayed Al-Nahyan di sela-sela Dubai Expo 2020 pada hari Senin, (4/10/2021).

Pertemuan itu dilakukan menjelang kesepakatan untuk membatalkan persyaratan visa masuk bagi warga negara kedua negara.

Shaked dilaporkan menyarankan bahwa imam Palestina di Israel dapat dilatih dan dididik di UEA tentang "moderasi agama, toleransi, dan memerangi kekerasan", dikutip dari surat kabar Israel Hayom.

Kementerian Dalam Negeri Israel mengawasi penunjukan sekitar 300 imam yang merupakan warga negara Palestina Israel.

Menteri juga dilaporkan menyoroti pentingnya hubungan strategis antara kedua negara, ia juga mengundang Al-Nahyan untuk mengunjungi Israel pada bulan November nanti untuk berpartisipasi dalam "doa bersama antaragama".

Para menteri juga membahas inisiatif untuk meningkatkan kerja sama antara Israel dan UEA, yang mencakup proyek antaragama.

UEA mengejutkan dunia Arab dengan menyetujui kesepakatan normalisasi dengan Israel tahun lalu dan telah berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai kekuatan moderat di wilayah tersebut.

"Saya telah mengalami pada hari ini tentang apa itu perdamaian sejati. Pemerintah telah berusaha keras untuk memperjelas bahwa kemitraan nyata telah ditempa antar negara-negara. Saya melihat pentingnya memperkuat hubungan strategis antara Israel dan Uni Emirat Arab," kata Shaked, menurut Israel Hayom. []  Khusnul Khatimah

Posting Komentar untuk "Menteri Israel Meminta agar UEA Mengajarkan Para Imam Palestina soal 'Moderasi Beragama'"