Iwan Sumule: Dugaan Menteri Terlibat Bisnis PCR Mempertegas Jokowi Sebagai “Boneka”
Jakarta, Visi Muslim- Langkah pemerintah menghapus syarat tes PCR bagi pengguna moda transportasi udara mendapat apresiasi. Sebab kini masyarakat cukup menggunakan hasil tes antigen sebagai syarat menggunakan jasa penerbangan.
Namun demikian, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menilai langkah itu saja tidak cukup. Sebab, sebuah tulisan dari Agustinus Edy Kristianto berjudul “Para Penikmat Cuan PCR” yang dimuat Tempo menjadi hal yang meresahkan masyarakat.
Pasalnya tulisan itu memuat sejumlah menteri yang diduga terafiliasi dengan perusahaan yang menyediakan jasa tes PCR.
Bagi Iwan Sumule, keterlibatan pengusaha PCR dan oligarki dalam pembuatan kebijakan pemerintah merupakan hal yang berbahaya.
Sebab apa yang diputuskan menyangkut keselamatan masyarakat dan hajat hidup rakyat. Di satu sisi, mereka juga berpikir untuk memperkaya diri dan kelompok.
“Selain membahayakan rakyat, merusak sistem negara,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa pagi (2/11).
Baginya, dugaan ini menunjukkan ketidakmampuan Presiden Joko Widodo dalam mengelola negara. Jokowi seolah bertekuk lutut dihadapan para pembantunya sendiri yang sedang memperkaya diri dan kelompok.
“Dugaan menteri terlibat bisnis PCR juga mempertegas Jokowi sebagai “boneka”. Iya nggak sih?” tutup Iwan Sumule. [RMOL]
Posting Komentar untuk "Iwan Sumule: Dugaan Menteri Terlibat Bisnis PCR Mempertegas Jokowi Sebagai “Boneka”"