Viral Pria Tantang Jokowi, Semua Orang se-Indonesia Benci Sama Dia, Gak Tahu Diri
Jakarta, Visi Muslim- Sebuah video viral membuat heboh media sosial, seorang pria bertelanjang dada menantang Jokowi. Pria ini menyebut Jokowi tak tahu diri, tak mau turun dari jabatan.
Video viral ini membuat heboh media sosial, pria bertelanjang dada ini juga mengaku dewa berwujud manusia dan mengancam Presiden Jokowi untuk beradu nyawa.
Dalam video berdurasi tiga menit lebih itu, ia menilai bahwa Jokowi tidak pantas untuk menjadi Presiden Indonesia.
Pasalnya, menurut pria yang identitasnya belum diketahui ini, Jokowi gagal dalam mengurus negara. Bahkan secara lantang ia menuding bahwa Jokowi merupakan koruptor utama di republik ini.
“Dia protokolnya, protokol apaan itu? Kerjaannya apa dia? Hah? Ngurus negara gak bisa. Ngurus covid gak bisa. Korupsi aja bisa. Siapa dia? Semua orang se-Indonesia benci sama dia. Gak tahu diri dia, gak mau turun juga,” kata pria bertelanjang dada itu yang videonya dilihat redaksi, Selasa malam (23/11).
Ia mengakui merupakan mantan atlet yang sudah mendapatkan beragam medali sepanjang hidupnya.
Pria ini juga membeberkan pendapatannya. Ia mengakui dibayar Rp 1 miliar per hari. Ia juga mengatakan dirinya memiliki rumah Rp 50 miliar dan kantor di Singapura.
“Pendapatan gue Rp 1 miliar per hari. Gue punya rumah Rp 50 miliar. Gue punya kantor di Singapura lantai 36, tapi gue enggak kerja, gue main otak. Sampai sekarang gue masih pensiun,” lanjutnya.
Terakhir, pria ini menantang Presiden Jokowi untuk adu nyawa jika tidak mau turun dari jabatannya. Ia bahkan memintar agar videonya ini disebarluaskan di Indonesia dan tidak takut jika dilaporkan polisi.
“Sebar luaskan se-Indonesia, laporin polisi, gue mau terkenal, Jokowi harus turun, enggak pantes dia,” tantang pria ini.
“Satu minggu gue kasih lu waktu, minta maaf sama gue, gue jadiin sekutu. Kalau enggak adu nyawa sama gua. Terimakasih,” kata pria yang belum diketahui identitasnya ini. (pojoksatu)
Posting Komentar untuk "Viral Pria Tantang Jokowi, Semua Orang se-Indonesia Benci Sama Dia, Gak Tahu Diri"